ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Jumat, 07 Mar 2025 01:59 WIB

Kupang, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Sebuah toko sembako di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, NTT terbakar Kamis (6/3) sore. Tiga orang nan terdiri dari ibu mengandung dan dua balita meninggal bumi dalam peristiwa tersebut.
"Ada tiga orang nan meninggal (dalam kebakaran tersebut)," kata Kapolres Alor, AKBP Supriadi nan dihubungi Kamis malam.
Ketiganya adalah Syamsiah Muhamad (33), seorang ibu rumah tangga nan sedang mengandung dan dua anaknya ialah Muhammad Fahaat (4) dan Muhammad Fahmi (2).
"Ketiga korban adalah istri dan anak dari pemilik toko," ujar Supriadi.
Menurut Supriadi, kebakaran berasal dari toko sembako milik Istiar Harun (37) nan terletak di Jalan Jenderal Sudirman, RT 02/RW 02, Kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara.
"Karena tokonya berisi bahan mudah terbakar sehingga susah dipadamkan dan menyebar dengan sigap ke rumah di sampingnya," ujarnya.
Sekitar pukul 14.00 Wita, Istiar Harun nan sedang menjaga toko sembako miliknya keluar ke depan toko untuk melayani pembeli.
Selang beberapa saat, dia mendengar bunyi percikan api di meteran listrik rumahnya dan saat itu api sudah langsung membesar dan menyebar di dalam toko.
Istiar Harun sempat berteriak meminta support penduduk sekitar, tapi aktivitas masyarakat sedang sunyi sehingga hanya sedikit penduduk nan mengetahui kebakaran tersebut.
Beberapa penduduk sempat membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya tapi api sudah terlanjur membesar dan susah dipadamkan.
Saat itu Istiar Harun mencoba masuk ke dalam toko untuk membawa keluar istrinya nan sedang mengandung dan kedua anaknya.
Tapi upaya Istiar sia-sia lantaran api sudah membesar sehingga istri dan keduanya anaknya terjebak di tengah kobaran api nan sudah membesar.
"Pintu tokonya hanya satu saja jadi saat mau diselamatkan susah lantaran api sudah membesar," jelas Supriadi.
Karena api sangat besar sehingga merambat ke rumah Melki Beri (56) nan berdampingan dengan toko sembako tersebut.
"Seluruh bagian toko sembako dan isinya gosong terbakar dan satu unit rumah milik Melki Beri ikut terbakar," ujarnya.
Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian setelah tiga unit mobil damkar dan dua tangki air melakukan pemadaman.
"Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran sehingga tetap bakal dilakukan pendalaman. Masih lidik," kata Supriadi..
(eli/isn)
[Gambas:Video CNN]