ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Jumat, 14 Mar 2025 00:23 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Ditreskrimum Polda Jawa Tengah meningkatkan kasus kasus kematian bayi berumur dua bulan berinisial NA nan diduga dianiaya oleh seorang anggota polisi berinisial Brigadir AK ke tahap penyidikan.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan kasus itu naik ke tahap investigasi setelah interogator melakukan serangkaian pemeriksaan hingga gelar perkara.
"Setelah dilakukan gelar perkara, interogator memutuskan untuk meningkatkan status kasus ini ke tahap Penyidikan. Saat ini, pemeriksaan terus berjalan untuk mendalami kronologi serta mengumpulkan perangkat bukti nan lebih lengkap," kata Artanto dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3).
Disampaikan Artanto, Brigadir AK saat ini juga telah dilakukan penempatan unik (patsus) selama proses penyidikan.
"Sebagai bagian dari proses norma nan berjalan, Brigadir AK tetap ditempatkan di ruang unik (patsus) selama 30 hari guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio menyatakan interogator terus melakukan upaya maksimal dalam proses investigasi guna memastikan penanganan perkara melangkah secara objektif.
"Kami berkomitmen melakukan investigasi secara ahli dengan mengedepankan transparansi. Setiap perkembangan bakal kami sampaikan secara terbuka kepada publik," tutur dia.
Sebelumnya, Polda Jateng tengah menyelidiki kasus kematian seorang bayi berumur dua bulan berinisial NA nan diduga dianiaya oleh seorang personil polisi berinisial Brigadir AK. Kasus ini diketahui dilaporkan oleh DJ, ibu dari korban.
"Benar ada laporan dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa anak di bawah umur dengan terlapor Brigadir AK, personil Polda Jawa Tengah," Artanto di Semarang, Selasa (11/3).
Peristiwa kematian NA bermulai ketika DJ menitipkan anaknya kepada AK di dalam mobil saat bakal berbelanja pada 2 Maret 2025. Saat kembali, DJ memandang anaknya dalam kondisi tidak wajar dan segera dibawa ke rumah sakit. Namun, korban meninggal bumi setelah sempat dirawat di rumah sakit.
(dis/dal)
[Gambas:Video CNN]