ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Minggu, 23 Feb 2025 14:14 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membujuk band punk rock asal Purbalingga Jawa Tengah, Sukatani menjadi duta Polri dalam rangka melakukan perbaikan lembaga serta mencegah terjadinya perilaku menyimpang seluruh personel Polri.
Sigit mengungkapkan perihal itu akan dilakukan andaikan Band Sukatani berkenan dijadikan duta ataupun juri untuk lembaga Polri.
"Nanti jika Band Sukatani berkenan bakal kami jadikan juri alias band duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap lembaga dan juga konsep pertimbangan secara berkepanjangan terhadap perilaku oknum Polri nan tetap menyimpang," kata Sigit dalam keterangannya, Minggu (23/2).
Sigit kembali menegaskan Polri tidak antikritik. Ia memastikan bakal menerima dan terbuka dengan seluruh corak saran dan masukan.
"Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi nan bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern nan terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik," kata dia.
Sigit juga memastikan tidak pernah melarang ataupun membungkam siapapun nan menyalurkan kewenangan kebebasan berekspresi. Mengingat, perihal itu dijadikan apalagi serta refleksi untuk membangun Polri menjadi lebih baik serta semakin dicintai oleh masyarakat.
"Dan bagi kami kritik terhadap Polri menjadi corak kecintaan masyarakat terhadap lembaga Polri," kata dia.
Sebelumnya band Sukatani menjadi sorotan pasca polemik lagu dengan titel 'Bayar Bayar Bayar'. Dua personelnya mengunggah video permintaan maaf kepada lembaga Polri di akun media sosial Sukatani pada Kamis (20/2) hingga membikin ramai publik.
Pasalnya, dalam video permintaan maaf itu, kedua personel menampilkan sosok original mereka nan selama ini selalu disembunyikan.
Permintaan maaf personel band ini kepada Polri serta ditariknya lagu berjudul 'Bayar Bayar Bayar' lantas membikin publik berprasangka bahwa ada upaya intimidasi nan dialami band tersebut.
Lagu 'Bayar Bayar Bayar' mengandung lirik tentang kritik soal segala urusan jika mau lancar sekarang kudu bayar oknum polisi.
(gil/rzr)
[Gambas:Video CNN]