ARTICLE AD BOX
Surakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) lebih memilih menunjukkan ijazahnya kepada awak media daripada ke massa Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) nan sengaja datang ke kediamannya di Sumber, Solo untuk menjelaskan keaslian ijazahnya.
Momen Jokowi menunjukkan piagam ke awak media terjadi sebelum menerima perwakilan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu membujuk CNNIndonesia.com berbareng belasan awak media lainnya untuk memasuki kediamannya di Gang Kutai Utara nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Namun Jokowi tidak memperkenankan awak media untuk mengambil gambar dalam pertemuan tersebut. Semua wartawan diminta untuk mengumpulkan handphone dan kamera. Awak media ditemui Jokowi di ruang tamunya.
"Ini saya tunjukkan piagam saya, mulai dari SD sampai S1. Tapi jangan difoto ya," kata Jokowi.
Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah lampau datang membawakan dua map. Satu map berisi piagam Jokowi dari SD hingga SMA. Map lainnya berwarna hitam berisi piagam Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM).
Ijazah UGM nan ditunjukkan Jokowi sangat mirip dengan gambar nan beredar di media sosial. Namun Jokowi enggan mengkonfirmasi keaslian foto piagam nan beredar tersebut
"Saya ndak (tidak) tahu (foto piagam nan beredar)," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah norma untuk menjawab tuduhan piagam tiruan nan dialamatkan kepadanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai tudingan tersebut sudah kelewat batas.
"Saya mempertimbangkan, lantaran ini sudah menjadi tuduhan di mana-mana, pencemaran nama baik, saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini, membawa ini ke ranah hukum," kata Jokowi usai menerima perwakilan dari TPUA.
Sementara saat menerima perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediamannya, Jokowi menolak menunjukkan piagam original nan dia peroleh dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM).
"Tidak ada tanggungjawab dari saya untuk menunjukkan itu kepada mereka, dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan piagam original nan saya miliki," kata Jokowi.
Meski demikian, Jokowi siap menunjukkan piagam aslinya jika diperintah pengadilan.
"Saya siap untuk datang dan menunjukkan piagam original nan ada. Tapi pengadil nan meminta. Pengadilan nan meminta," tegasnya.
Menurut Jokowi, Pihak UGM sudah memberikan jawaban nan cukup jelas. Ia memastikan UGM mempunyai catatan riwayat pendidikannya di Fakultas Kehutanan UGM.
"Jadi sudah cukup jelas, UGM juga sudah memberikan penjelasan nan gamblang dan jelas," kata Jokowi.
(syd/isn)
[Gambas:Video CNN]