ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Kuasa Hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Yakup Hasibuan mengatakan ada empat orang nan bakal dilaporkan kliennya ke pihak kepolisian terkait tudingan ijazah palsu lulusan UGM.
Yakup mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah bukti dan arsip sebagai dasar pelaporan dugaan tindak pidana dalam tudingan piagam tiruan itu.
"Sementara ini sih mungkin ada sekitar empat orang nan kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya," kata Yakup usai berjumpa Jokowi di area Jakarta Pusat, Selasa (22/4).
"Kami percaya bahwa ada dugaan-dugaan tindak pidananya di situ, namun itu kan hanya sementara ya mungkin kelak ada perkembangan-perkembangan lanjutan," sambungnya.
Yakup enggan membeberkan siapa saja orang nan bakal dilaporkan pihaknya ke kepolisian serta latar belakang mereka dalam kasus ini.
Namun, dia menyebut langkah norma pelaporan ke kepolisian ini tinggal menunggu titah dari Jokowi selaku kliennya.
"Persiapan kami bisa dibilang sudah nyaris rampung, tinggal nunggu perintah dari Pak Jokowi," jelas dia.
Di sisi lain, Yakup menjelaskan dalam pertemuan dengan Jokowi, tim kuasa norma melaporkan sejumlah perkembangan mengenai langkah-langkah norma nan bakal diambil.
Sementara itu, Jokowi enggan bicara banyak ihwal pertemuan nan dilakukan dengan tim kuasa hukumnya ini.
"Nanti semuanya tolong ditanyakan kepada tim kuasa norma saya, silakan," ujar Bapak dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.
Polemik mengenai keaslian piagam Presiden ke-7 RI, Joko Widodo namalain Jokowi, kembali menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir.
Gugatan terbaru mengenai keabsahan piagam SMA Jokowi didaftarkan ke pengadilan pada Senin, (14/4). Kali ini giliran PN Surakarta nan menerima gugatan dengan nomor perkara 99/Pdt.G/2025/PN Skt.
Tak hanya itu, pada Selasa (15/4), Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta penjelasan mengenai dugaan piagam tiruan Presiden Jokowi. Mereka menuntut pihak kampus menunjukkan bukti konkret atas keaslian piagam Jokowi.
Belum cukup sampai di situ, pada Rabu (16/4), massa tindakan nan sama menyambangi kediaman Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah untuk meminta bukti kelulusan langsung kepada dirinya.
Namun, Jokowi menolak menunjukkan piagam kepada perwakilan TPUA. Jokowi berdasar dirinya menolak menunjukkan bukti piagam kepada perwakilan TPUA lantaran tidak mempunyai tanggungjawab apapun. TPUA, kata dia, juga tidak mempunyai kewenangan untuk memerintahkan dirinya menunjukkan ijazah.
(mab/isn)
[Gambas:Video CNN]