ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Baghdad - Federasi Sepak Bola Irak (IFA) memecat Jesus Casas sebagai pembimbing Timnas Irak, meski tetap berkesempatan lolos ke Piala Dunia 2026.
Lewat akun IG @iraqnt_en, Selasa (15-4-2025), IFA mengumumkan pemberhentian Casas, nan telah menangani Irak sejak November 2022.
Keputusan ini diambil IFA lantaran menganggap Casas telah melakukan pelanggaran perjanjian berasas tulisan 14 Regulasi FIFA tentang Status dan Transfer Pemain.
"Federasi Sepak Bola Irak mengumumkan keputusannya untuk mengakhiri perjanjian pembimbing asal Spanyol, Jesus Casas, beserta para asistennya lantaran pelanggaran serius terhadap tanggungjawab kontrak," tulis IFA.
"Tindakan ini diambil sesuai tulisan 14 Regulasi FIFA tentang Status dan Transfer Pemain. FIFA telah diberitahu secara resmi mengenai perihal ini, guna menjaga hak-hak norma kami di hadapan otoritas nan berwenang," jelas IFA.
Berita Video, Pierre-Emerick Aubameyang sukses mencetak gol tunggal untuk Al Qadisiyah Vs Al Raed pada Kamis (3/4/2025)
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Artikel 14 Regulasi FIFA tentang Status dan Transfer Pemain
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4855615/original/099969100_1717678439-01_1_.jpg)
Sementara itu, tulisan 14 dalam Regulasi FIFA tentang Status dan Transfer Pemain jenis Januari 2025 berisikan mengenai "mengakhiri perjanjian dengan argumen nan sah" dan "mengakhiri perjanjian dengan argumen nan sah lantaran penghasilan nan belum dibayarkan".
14. Mengakhiri Kontrak dengan Alasan nan Sah
1. Suatu perjanjian dapat diakhiri oleh salah satu pihak tanpa akibat apa pun (baik berupa pembayaran kompensasi maupun pengenaan hukuman olahraga) andaikan terdapat argumen nan sah. Secara umum, argumen nan sah dianggap ada dalam situasi di mana suatu pihak secara wajar dan dengan itikad baik tidak lagi dapat diharapkan untuk melanjutkan hubungan kontraktual.
2. Setiap tindakan penyalahgunaan dari suatu pihak nan bermaksud untuk memaksa pihak lain mengakhiri alias mengubah ketentuan kontrak, bakal memberikan kewenangan kepada pihak nan dirugikan (pemain alias klub) untuk mengakhiri perjanjian tersebut dengan argumen nan sah.
14bis Mengakhiri Kontrak dengan Alasan nan Sah lantaran Gaji nan Belum Dibayarkan
1. Dalam kasus klub secara melanggar norma kandas bayar setidaknya dua bulan penghasilan pemain tepat waktu, pemain dianggap mempunyai argumen nan sah untuk mengakhiri kontraknya, dengan syarat bahwa pemain tersebut telah memberikan peringatan secara tertulis kepada klub nan berutang dan memberikan tenggat waktu minimal 15 hari kepada klub tersebut untuk memenuhi tanggungjawab finansialnya secara penuh. Ketentuan pengganti dalam perjanjian nan sudah ada saat patokan ini mulai bertindak dapat dipertimbangkan.
2. Untuk penghasilan pemain nan tidak dibayarkan secara bulanan, nilai pro-rata nan setara dengan dua bulan bakal diperhitungkan. Keterlambatan pembayaran dalam jumlah nan setara dengan minimal dua bulan juga dianggap sebagai argumen nan sah bagi pemain untuk mengakhiri kontraknya, asalkan pemain tersebut memenuhi ketentuan pemberitahuan pemutusan seperti dijelaskan pada paragraf 1 di atas.
3. Perjanjian kerja berbareng (collective bargaining agreement) nan dinegosiasikan secara sah oleh perwakilan pengusaha dan pekerja di tingkat nasional sesuai dengan norma nasional dapat menyimpang dari prinsip nan disebutkan dalam paragraf 1 dan 2 di atas. Ketentuan dalam perjanjian tersebut bakal mempunyai kekuatan nan lebih tinggi.
3 Kali Kalahkan Timnas Indonesia
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4855376/original/063893100_1717669021-20240606AA_Indonesia_Vs_Irak-05.JPG)
Casa telah memimpin Irak dalam 33 pertandingan, termasuk tiga kali mengalahkan Timnas Indonesia lewat hasil 5-1 pada 16 November 2023, 3-1 pada 15 Januari 2024, dan 2-0 pada 6 Juni 2024.
Pemutusan hubungan kerja Casas terjadi di tengah perjuangan Irak lolos ke Piala Dunia 2026.
Dalam klasemen sementara Grup B putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Irak berada di ranking ketiga dengan 12 poin dari delapan pertandingan, hanya tertinggal satu nomor dari Timnas Yordania di posisi kedua.