Ihsg Tiba-tiba Balik Arah, Turun 0,21% Gara-gara Ini

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah pada akhir sesi II hari ini, Kamis (18/9/2025). Indeks ditutup turun 0,21% alias -16,75 ke level 8.008,43. 

Sebanyak 421 saham di area merah, 287 naik, dan 248 tidak bergerak. Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 21,34 triliun. Sebanyak 42 miliar saham beranjak tangan dalam 2,38 juta kali transaksi. 

Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 7.99,52–8.068,01. Pada sesi I, indeks tetap sukses menutup perdagangan di area hijau, dengan kenaikan 0,27%.

Saham-saham Prajogo Pangestu menjadi penggerak utama. BRPT naik paling kencang siang tadi, ialah 16,94% ke level 2.900 dan diikuti oleh PTRO nan melesat 14,7% menjadi 5.150. Saham Prajogo lainnya bergerak naik dengan besaran 1%-5%.

Pada akhir sesi II sejumlah saham Prajogo masih memperkuat di level penguatan. Akan tetapi dua saham bank, ialah BBCA dan BMRI menyeret indeks ke area merah. 

BBCA tercatat sebagai pemberat utama dengan kontribusi -10,71 indeks poin. BBCA sepanjang hari ini bergerak di rentang 7.650–7.900 dan ditutup melorot 1,91% di level 7.700. 

Sementara itu, BMRI turun 2% dan menyumbang -7 indeks poin.

Seiring dengan perihal tersebut, finansial juga menjadi sektor nan turun paling dalam, ialah 1,1%. Kemudian diikuti oleh konsumer primer -1,03% dan properti -0,52%.

Adapun IHSG hari ini terperosok ke area merah meskipun banjir sentimen positif. Seperti diketahui, The Fed akhirnya memangkas suku bunganya sebesar 25 bps ke level 4,00-4,25% pada Rabu waktu AS alias Kamis awal hari waktu Indonesia (18/9/2025). The Fed juga memberi isyarat bakal ada dua pemangkasan lagi ke depan.

Di dalam negeri, Bank Indonesia juga kembali memangkas suku kembang referensi alias BI-Rate sebesar 25 pedoman poin menjadi 4,75%. Suku kembang Deposit Facility apalagi turun 50 bps menjadi 3,75% dan suku kembang Lending Facility turun menjadi 5,50% alias 25 bps.

BI sudah memangkas suku kembang hingga 125 pedoman poin sepanjang tahun ini. BI memangkas suku kembang masing-masing 25 bps pada Januari, Mei, Juli, Agustus, dan September.

Kebijakan pemangkasan suku kembang BI ini menjadi nan paling garang sejak era pandemi Covid-19 pada 2020 silam. Pada tahun tersebut, BI melakukan pemangkasan hingga 125 bps.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Breaking! IHSG Lanjut Ngegas, Naik 1% Tembus Level 7.200-an