Ihsg Menguat Tipis-tipis Pagi Ini, Dibuka Naik 0,14%

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis pada perdagangan hari ini, Rabu (16/4/2025). 

Indeks dibuka naik 9 poin alias 0,14% ke level 6.450,83. Setelah lima menit pertama, penguatan IHSG terpangkas menjadi 0,01%.

Sebanyak 211 saham naik, 122 turun, dan 219 tidak bergerak. Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 642,52 miliar nan melibatkan 997,28 juta saham dalam 76.407 kali transaksi. 

Sementara itu, Bursa pasar Asia-Pasifik dibuka menurun pada hari Rabu (16/4/2025) setelah bursa Wall Street melorot semalam lantaran sentimen pendapatan kuartalan di tengah kekhawatiran tarif nan terus membebani ketidakpastian ekonomi.

Nikkei 225 Jepang diperdagangkan mendatar. Sementara Kospi Korea Selatan turun 0,2% dan Kosdaq nan berkapitalisasi mini juga turun 0,18%.

Kemudian, Indeks S&P/ASX 200 Australia juga turun 0,08%. Sementara Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di 21.455, alias sedikit melemah dibandingkan penutupan terakhir HSI di 21.466,27.

Mengutip CNBC Internasional, China bakal merilis angka-angka PDB kuartal pertama hari ini. Para ahli ekonomi Reuters memperkirakan ekspansi 5,1% dari tahun ke tahun, dibandingkan dengan pertumbuhan 5,4% di kuartal sebelumnya.

Di sisi lain, saham berjangka AS tergelincir lantaran penanammodal menantikan rilis laporan penjualan ritel utama dan lebih banyak pendapatan dari kuartal pertama. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 139 poin, alias 0,3%. Indeks S&P 500 berjangka dan Nasdaq 100 berjangka juga turun 0,7% dan 1,1%.

Semalam di AS, tiga indeks utama mengalami penurunan, ialah Dow Jones Industrial Average kehilangan 155,83 poin, alias 0,38%, menjadi ditutup pada 40.368,96. Kemudian S&P 500 turun 0,17% dan berhujung di 5.396,63. Sementara Nasdaq Composite turun 0,05% dan ditutup pada 16.823,17.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Simak! Proyeksi IHSG & Rupiah Pekan Ini

Next Article IHSG Ambruk Lagi, Turun Lebih dari 1%