Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen Megawati Lagi, Catat Rekor Terlama Pdip

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Jumat, 15 Agu 2025 08:06 WIB

Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP untuk periode 2025-2030 usai sempat divonis 3,5 tahun bui. Megawati kembali tunjuk Hasto jadi Sekjen PDIP usai divonis 3,5 tahun penjara. (ANTARA FOTO/Monang Sinaga)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) di partai untuk kepengurusan baru periode 2025-2030 usai sempat tersangkut kasus suap dan divonis 3,5 tahun penjara.

Hasto secara resmi diumumkan Megawati sebagai sekjen partai dalam pelantikan susulan usai Konges VI PDIP 1-2 Agustus lampau di Bali. Hasto dilantik berbareng sejumlah nama baru dalam pelantikan nan digelar tertutup di instansi DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/8).

"Untuk posisi Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Ibu Megawati menunjuk kembali Mas Hasto Kristiyanto untuk periode 2025-2030," kata Wasekjen PDIP, Adian Napitupulu usai acara.

Pelantikan Hasto hari ini membuatnya tercatat sebagai sekjen terlama dalam sejarah PDIP. Hasto tercatat memasuki periode ketiganya sebagai tangan kanan Megawati.

Hasto kali pertama ditunjuk pada 2015 menggantikan Tjahjo Kumolo nan kala itu diangkat sebagai Menteri dalam Negeri di periode pertama Presiden Joko Widodo. Dia lampau dikukuhkan kembali pada Kongres V di Bali 2019.

Tak ada nan menyamai catatan Hasto sebagai sekjen PDIP. Beberapa seniornya, selama PDIP di bawah Megawati apalagi tak lebih dari satu periode, mulai dari Alexander Litaay pada 1999, dilanjutkan oleh Soetjipto Soedjono pada 2000, Pramono Anung, hingga Tjahjo.

Hasto apalagi tak melepas posisi itu saat dirinya menjalani proses norma atas dugaan kasus suap nan menyeret Harun Masiku. Selama proses norma hingga dirinya bebas lewat amnesti, Megawati turun langsung mengambil alih tugas-tugas kesekjenan dan tak menunjuk pengganti.

Adian mengungkap satu argumen Ketua Umumnya kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai sekjen adalah kepercayaan terhadap Hasto. Menurut Adian, penunjukan Hasto sekaligus menegaskan bahwa kasus norma nan sempat menjerat sekjen tiga periode itu tak bermasalah.

Hasto sebelumnya divonis 3,5 tahun dalam kasus dugaan suap nan menyeret Harun Masiku, namun dia dinyatakan bebas setelah mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

"Tentunya banyak pertimbangan-pertimbangan yg sangat beragam. Tapi kesimpulannya satu, ketua umum percaya pada Pak Hasto. Ada pertimbangan lain, ada pasti banyak, tapi kepercayaan itulah nan membikin ketua umum di luar sepengetahuan kita langsung menetapkan nama, Pak Hasto," kata Adian dalam bertemu pers di instansi DPP PDIP, Jakarta, Kamis (14/8).

(thr/dal)

[Gambas:Video CNN]