Hashim Dua Jam Temui Jokowi: Saya Diundang, Kita Bicara Banyak Hal

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Jumat, 07 Mar 2025 13:41 WIB

Hashim Djojohadikusumo dan Jokowi membicarakan banyak hal, mulai dari masalah iklim, energi, hingga persoalan ekonomi bangsa. Hashim Djojohadikusumo dan Jokowi membicarakan banyak hal, mulai dari masalah iklim, energi, hingga persoalan ekonomi bangsa. carpet-cleaning-kingston.co.uk/Tunggul

Solo, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengunjungi kediaman Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/3) pagi.

Mengenakan kemeja batik lengan panjang, Hashim berbareng rombongan memasuki kediaman Jokowi sekitar pukul 08.45 WIB. Pertemuan berjalan tertutup selama lebih dari dua jam.

Hashim mengaku datang ke Solo atas undangan Jokowi untuk silaturahmi.

"Saya diundang Pak Jokowi. Kita tukar banyak pikiran, banyak perihal nan menyangkut bangsa dan negara," kata Hashim usai pertemuan.

Pengusaha sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu membeberkan pertemuan tersebut di antaranya membahas mengenai perubahan suasana dan energi.

"Antara lain (iklim dan energi). Kita bicara banyak hal," kata dia.

Hashim juga mengaku mendapat banyak nasihat dari Jokowi. Namun pengusaha sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu enggan menyebut pesan apa nan disampaikan Jokowi kepadanya.

"Itu antara saya dan Pak Jokowi," kata dia.

Sementara itu, Jokowi mengaku banyak perihal nan dibicarakan dalam pertemuannya dengan Hashim. Menurut ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu, mereka banyak membicarakan soal perekonomian.

"Terutama berangkaian dengan kondisi situasi ekonomi nan perlu diinjeksi dari segala perspektif agar sasaran growth (pertumbuhan) ekonomi dari Pemerintah bisa tercapai," kata Jokowi.

Jokowi pun memastikan mereka tidak membicarakan mengenai politik dalam pertemuan tersebut.

"Bicara banyak hal. Tapi nggak ada nan berangkaian politik. Bicara banyak," kata dia.

(syd/gil)

[Gambas:Video CNN]