Harga Minyak Memanas Usai As Perketat Sanksi Iran

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Harga minyak mentah terus menguat setelah pemerintahan Presiden Donald Trump kembali menerapkan hukuman baru terhadap aliran minyak Iran, menandai kembalinya strategi "tekanan maksimum" terhadap Teheran.

Pada perdagangan Selasa (25/2/2025), nilai minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April naik 0,3% menjadi US$70,90 per barel pada pukul 07:21 pagi waktu Singapura. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk penyelesaian April ditutup naik 0,5% ke level US$74,78 per barel pada perdagangan Senin (24/2/2025).

Pemerintah AS resmi memberlakukan pembatasan baru terhadap pialang, kapal, dan perseorangan nan dituduh terlibat dalam pengiriman terlarangan minyak mentah Iran. Sanksi ini menargetkan 22 orang serta 13 kapal nan beraksi di beragam wilayah, termasuk Uni Emirat Arab, Hong Kong, India, dan China.

Sejak awal tahun, nilai minyak dunia mengalami volatilitas tajam. Cuaca dingin ekstrem dan putaran hukuman AS sebelumnya sempat mendorong nilai naik, tetapi pasar sempat tertekan oleh kekhawatiran mengenai kebijakan tarif Presiden Trump.

Rencana tarif baru nan bakal dikenakan terhadap Kanada dan Meksiko pada bulan depan berpotensi mengganggu pengiriman minyak mentah dan meningkatkan biaya perdagangan.

Dalam konvensi pers, Trump menegaskan bahwa kebijakan tarif tersebut tetap sesuai jadwal, menambah ketidakpastian bagi pasar daya global.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(emb/emb)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Gagal Reli Hingga Harga Emas & Minyak Anjlok

Next Article Harga Minyak Ambruk Gegara Pengumuman dari AS