Harga Bergerak Tak Wajar, Bursa Pantau Ketat Saham Hajj Dan Pgjo

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat perdagangan saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) dan PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) lantaran telah terjadi peningkatan nilai saham dan adanya indikasi pola transaksi nan tidak wajar pada kedua emiten tersebut.

Mengutip keterbukaan info BEI, kedua emiten tersebut masuk dalam radar pantauan BEI lantaran pola transaksi di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA). Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan investornya.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bagian pasar modal," tulis manajemen BEI, Senin (24/2).

Informasi terakhir mengenai HAJJ adalah info tanggal 20 Februari 2025 nan dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal pencatatan saham.

Sementara info terakhir mengenai PGJO adalah info tanggal 7 Februari 2025 nan dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal penjelasan atas volatilitas transaksi.

Sebelumnya Bursa juga telah mengumumkan Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 6 Februari 2025 atas perdagangan saham PGJO.

Dengan demikian, para Investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati keahlian emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten andaikan rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Serta mempertimbangkan beragam kemungkinan nan dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: 9 Emiten Ini Rajin Bagi Divien 2 Kali Setahun

Next Article Harga Saham Meroket, BEI Gembok Empat Emiten Ini