Gus Ipul Dorong Kepala Daerah Berkolaborasi Dukung Dtsen Dan Sr

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendorong kepala wilayah untuk bekerja-sama mendukung sejumlah program prioritas, seperti pemutakhiran Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), Sekolah Rakyat, serta support sosial (bansos).

Hal itu disampaikan Gus Ipul saat menerima audiensi para kepala wilayah di instansi Kemensos, Jakarta pada Selasa (16/9), nan turut dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat Nopriawan Jaya, dan Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib.

Gus Ipul menjelaskan, DTSEN merupakan info tunggal pertama di Indonesia nan dikelola Badan Pusat Statistik (BPS, nan juga bekerja memberikan perankingan masyarakat berasas desil. Data ini bakal terus dimutakhirkan secara berkala wajib menjadi referensi seluruh program lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

"Karena itu, mumpung para kepala wilayah ada, ada kepala dinas sosial, tidak boleh ada intervensi bansos nan menggunakan info lain, selain DTSEN. Kalau mau membikin program kudu menggunakan DTSEN," kata Gus Ipul.

Karena info bakal berubah per tiga bulan, lanjut Gus Ipul, maka DTSEN kudu diverifikasi dan divalidasi bersama-sama

"Saya membujuk bupati, wali kota, dan gubernur untuk memutakhirkan data. Mari sama-sama memastikan agar info kita lebih sempurna," katanya.

Gus Ipul mengingatkan, pemutakhiran bakal menyempurnakan DTSEN. Sehingga, masyarakat miskin bisa mendapat support lebih banyak dari pemerintah.

"Presiden Prabowo minta graduasi diperkuat. Desil 1-2 kita beresin, kita keroyok bareng-bareng. Selesai desil 1-2 (DTSEN), rumah diperbaiki, diberdayakan," tuturnya.

Kolaborasi juga disebut krusial dalam penerapan Sekolah Rakyat. Nantinya, setelah Sekolah Rakyat rintisan dimulai pada 2026, juga bakal dibangun gedung permanen.

Menurut Gus Ipul, perihal lain nan tak kalah krusial adalah pemberdayaan. Ia meminta para kepala dinas sosial membikin skenario pemberdayaan dan graduasi untuk disampaikan kepada kepala daerah, sejalan dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat nan berfokus pada pemberdayaan daripada support sosial.

"Ini mandat nan perlu kita tindaklanjuti, jadi tidak hanya support sembako," ujar Gus Ipul.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan untuk gedung Sekolah Rakyat permanan. Saat ini, juga dimatangkan usulan tambahan untuk Sekolah Rakyat rintisan di beberapa kabupaten.

"Terima kasih, dan luar biasa program ini, dielaborasi dan diterapkan secara terukur, terpadu, dan terarah," katanya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna, mengatakan bakal segera mengusulkan lahan Sekolah Rakyat permanen di Ciwidey dan Bale Endah. Luas lahan tersebut telah disesuaikan dengan syarat, ialah sebesar 8 hektare.

"Terima kasih atas semua perhatiannya untuk Kabupaten Bandung. Terima kasih atas kepercayaan untuk Sekolah Rakyat di Jalak Harupat," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Nopriawan Jaya mengatakan Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah mengusulkan lahan untuk Sekolah Rakyat permanen pada April 2026, kurang lebih seluas 5 hektare. Ia berambisi lahan tersebut dapat segera disurvei.

"Kita ada dua calon lahan lagi 9 hektare. Kebetulan memang area pendidikan. Mohon ditindaklanjuti," kata Nopriawan.

Adapun Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib mengatakan Sekolah Rakyat sudah dibangun di Srigonco, Kecamatan Bantur. Ia percaya kehadiran Sekolah Rakyat bakal memutus mata rantai kemiskinan.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]