ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Rabu, 16 Apr 2025 10:13 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) erupsi disertai letusan setinggi 1.000 meter di atas puncak (Mahameru) pada Rabu (16/4) pagi.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru hari ini pukul 07.28 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak alias 4.676 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulis nan diterima di Lumajang.
Sigit melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan lama 123 detik.
Berdasarkan catatan petugas, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu sudah lima kali erupsi pada 16 April 2025 dengan erupsi pertama terjadi pukul 00.54 WIB, kemudian pukul 01.55 WIB, selanjutnya 05.11 WIB, kembali erupsi pada pukul 05.57 WIB dan pukul 07.28 WIB.
Ketinggian kolom letusan saat erupsi juga bervariasi ialah mulai 500 meter hingga 1.000 meter di atas puncak, sedangkan kolom abu tersebar sesuai arah angin ialah ke barat daya, utara dan timur laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi mengenai dengan status Gunung Semeru nan tetap waspada alias level II, ialah masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, lantaran berpotensi terlanda ekspansi awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru lantaran rawan terhadap ancaman lontaran batu pijar," katanya.
Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah nan berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai mini nan merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
(antara)
[Gambas:Video CNN]