Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Rabu, 26 Feb 2025 11:33 WIB

Bandara Frans Seda di Maumere ditutup satu hari imbas Gunung Lewotobi Laki-laki nan meletus Rabu (26/2) pagi. Gunung Lewotobi laki-laki erupsi, airport tutup. (AFP/ARNOLD WELIANTO)

Kupang, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus dengan tinggi kolom abu mencapai 2.500 meter, Rabu (26/2) pagi. Letusan tersebut berakibat pada penutupan Bandara Frans Seda di Maumere.

"Untuk letusan hari ini itu mengakibatkan airport Maumere close satu hari ini, ditutup," kata General Menejer Airnav Cabang Kupang, I Nyoman Oka Wirama kepada CNNIndonesia.com.

Menurut Nyoman, penutupan Bandara Fran Seda tersebut untuk keselamatan penerbangan. Penutupan tersebut juga berasas laporan dari pilot pesawat wings air yang  terbang dari Maumere ke Kupang Rabu pagi sempat mencium aroma belerang di ketinggian 5.000 kaki hingga 11.000 ribu kaki.

"Tadi juga ada laporan dari pesawat wings nan baru berangkat dari Maumere melaporkan bahwa di ketinggian lima ribu sampai sebelas ribu dia mencium aroma belerang," ujar Nyoman.

Kendati demikian, dia memastikan Bandara lainnya di Pulau Flores dan Lembata tetap tetap dibuka dan beraksi seperti biasa. Sementara penerbangan nan sudah pasti dibatalkan adalah pesawat Wings Air dari Maumere ke Labuan Bajo.

"Yang batal adalah (pesawat) Wings route Labuan Bajo Maumere PP," kata Nyoman.

Sebelumnya Pos Pengamatan melaporkan Gunung Lewotobi Laki-laki menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.500 meter.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 26 Februari 2025 pukul 06:41 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 m di atas puncak (± 4.084 m di atas permukaan laut)," kata ketua Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Josef.

(dal/ely)

[Gambas:Video CNN]