Gubernur Koster Ungkap Alasan Tak Ikut Retret Di Magelang

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Denpasar, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkap argumen belum berasosiasi dalam retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah,

Koster mengakui retret sangat krusial untuk diikuti oleh para kepala daerah. Di sisi lain Koster juga membenarkan dirinya mengikuti petunjuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan tidak mengikuti retret kepala wilayah di Magelang.

"Iya instruksi, lantaran kita lagi prihatin ada situasi kurang mengenakkan di internal. Iya kita kudu solid, berempati dengan situasi ini," kata Koster saat ditemui usai memimpin Apel HUT Kota Denpasar, di Lapangan Lumintang, pada Kamis (27/2).

Koster kembali menegaskan para kepala wilayah PDIP tidak pernah menolak retret. Hanya saja, aktivitas itu digelar saat kondisi belum kondusif.

"Jadi kami sangat didorong mengikuti retret, hanya situasi kondisinya kemarin nan kurang kondusif," ujarnya.

Koster pun memastikan tidak ada masalah dalam hubungan pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi Bali kendati dirinya tak mengikuti retret gelombang pertama.

Dia berbicara ketidakhadiran dalam retret gelombang pertama bakal ditutup dengan mengikuti retret gelombang dua. 

"Iya lantaran ada pola gelombang satu, gelombang kedua. Kita ikut gelombang kedua," katanya.

Dalamretret gelombang satu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkap 10 kepala wilayah belum berasosiasi di Akademi Militer (Akmil), Magelang hingga Senin (24/2) malam.

Bima mengungkapkan peserta retreat secara keseluruhan adalah 503 kepala daerah. Sementara, mereka nan sudah berasosiasi alias tercatat datang sampai malam ini adalah 493 peserta

"Jadi, ada 10 nan tetap belum berasosiasi nan ada di luar. Dalam catatan kami itu ada dari Bali dan Asmat," kata Bima di Kompleks Akmil, Senin (24/2) malam.

Ia tak mendetailkan nama-nama nan belum hadir, namun salah satunya adalah Gubernur Bali sekaligus politikus PDIP I Wayan Koster.

"Termasuk Pak Koster dari Bali," kata Bima.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan retret gelombang kedua bakal digelar di BPSDMP Kemendagari. Kepala wilayah nan tidakhadir dalam retret di Akmil selama sepekan ini dipersilakan ikut retret gelombang kedua.

"Selesai dilantik mereka juga orientasi. Orientasinya tapi bukan di sini. Orientasinya kelak di diklatnya Kemendagri namanya Badan SDM nan di Kalibata. Nah, mungkin nan 10 kelak kita bakal ikut serahkan di situ saja," kata Tito di Akmil, Magelang, Selasa pagi.

Tito menyebutkan, retret gelombang II sebenarnya disiapkan untuk wilayah nan proses pilkadanya tetap bersengketa, menggelar pemungutan bunyi ulang maupun nan tetap rekapitulasi bunyi ulang.

Namun Kemendagri bakal mengikutsertakan 10 kepala wilayah nan tidakhadir ke dalam retret selanjutnya.

"Kalau enggak mau (hari ini), kelak kita bakal ikut sertakan dalam gelombang nan kedua nanti," ujarnya.

(wis/kdf)

[Gambas:Video CNN]