Gokil, 8 Dari 11 Pesepak Bola Termahal Di Asean Adalah Penggawa Timnas Indonesia: Harga Mees Hilgers 9 Kali Lipatnya Bintang Thailand

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Timnas Indonesia mengalami transformasi nan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Program naturalisasi dengan memanggil pemain-pemain keturunan, rupanya membawa akibat besar.

Tidak hanya soal kekuatan Timnas Indonesia nan sekarang tidak bisa lagi dipandang sebelah mata oleh tim lawan. Namun juga keberadaan para pemain papan atas nan punya nilai jual tinggi.

Dari segi prestasi, Timnas Indonesia sekarang sedang berjuang menuju Piala Dunia 2026. Ya, Timnas Indonesia untuk sementara berada di urutan ketiga dengan koleksi poin enam, terpaut satu poin dari Australia, untuk bersaing menjadi pendamping Jepang menuju kelolosan otomatis ke Piala Dunia 2026.

Kemudian ketika tetap dilatih Shin Tae-yong, beberapa pencapaian mengesankan diraih skuad Garuda seperti di Piala Asia dan nyaris menembus Olimpiade Paris 2024.

Hal nan menarik adalah pemain-pemain Timnas Indonesia saat ini sangat mendominasi daftar pesepak bola dengan nilai pasar termahal di area Asia Tenggara.

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pemain Keturunan Jadi Tulang Punggung

Sebenarnya program naturalisasi nan dicanangkan oleh PSSI sudah lama berlaku. Namun baru dalam beberapa tahun terakhir ini menggeliat. Khususnya ketika masuknya pembimbing Shin Tae-yong nan mendapat support dari PSSI untuk memburu pemain-pemain diaspora.

Kehadiran pemain-pemain naturalisasi terbukti bisa mendongkrak performa Skuad Garuda dalam tiga tahun terakhir. Terutama menyelesaikan bergabungnya pemain-pemain keturunan Belanda-Indonesia nan dari segi nenek moyangnya punya riwayat di Tanah Air.

Setidaknya ada dua pencapaian spektakuler nan sudah diraih, ialah Timnas Indonesia U-23 sukses menggapai semifinal Piala Asia U-23 2024 dan timnas senior melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia.

Sejak masuknya Jordi Amat, berdatangan pemain-pemain seperti Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner. Lalu disusul gelombang berikutnya seperti Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Mees Hilgers, Kevin Diks, Eliano Reijnders.

Hingga beberapa nama nan belum lama ini menyelesaikan sumpah WNI ialah Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx.

Bermain di Klub Mapan

Hebatnya lagi, para pemain diaspora Timnas Indonesia punya kiprah ciamik dengan bermain di klub-klub mapan Eropa. Meski bukan tergolong klub besar, namun secara persaingan sudah sangat kompetitif dan berbeda jika dibandingkan dengan sepak bola Asia.

Seperti Jay Idzes nan menjadi pemain reguler dan apalagi sebagai kapten di Venezia, klub legendaris Italia. Lalu Calvin Verdonk tak tergantikan di NEC Nijmegen. Begitu juga Thom Haye di Almere City, Mees Hilgers di Twente, Kevin Diks di FC Copenhagen.

Berbicara nilai pasarnya, ada delapan pemain bercap Timnas Indonesia saat ini nan cukup menguasai daftar pesepak bola termahal di area ASEAN. Thailand mempunyai dua wakil ialah Chanatip Songkrasin dan Supachai Chaided nan masing-masing berbobot Rp17,38 dan Rp 20,86 milar.

Songkrasin ada di urutan ke-11 daftar pemain termahal di ASEAN. Sedangkan Supachai Chaided di posisi tujuh. Adapun satu pemain dari Filipina, Raphael Obermair nan sekarang bermain untuk Paderborn di kasta kedua Liga Jerman, punya nilai pasar Rp26,97 milar dan duduk di urutan ketujuh.

Enam besar teratas didominasi pemain Timnas Indonesia. Posisi keenam ada Maarten Paes berbareng FC Dallas nan berbobot Rp31,29 miliar. Calvin Verdonk di urutan kelima dengan nilai pasar Rp43,45 miliar. Lalu Jay Idzes di posisi keempat (Rp52,41 miliar).

Kevin Diks di atasnya dengan Rp78,91 miliar. Calon kiper anyar Timnas Indonesia, Emil Audero di posisi kedua dengan nilai pasar Rp86,91 miliar. Di urutan pertama adalah Mees Hilgers nan punya nilai pasar mencapai Rp156,43 miliar.

11 Pemain Termahal di ASEAN

1. Mees Hilgers: Rp156,43 miliar

2. Emil Audero Mulyadi: Rp86,91 miliar

3. Kevin Diks: Rp78,91 miliar

4. Jay Idzes: Rp52,14 miliar

5. Calvin Verdonk: Rp43,45 miliar

6. Maarten Paes: Rp31,29 miliar

7. Raphael Obermair: Rp26,07 miliar

8. Ole Romeny: Rp22,06 miliar

9. Supachai Chaided: Rp20,86 miliar

10. Sandy Walsh: Rp17,38 miliar

11. Chanatip Songkrasin: Rp17,38 miliar