ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - CEO Daya Anagata Nusantara (Danantara) nan juga Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan seluruh perusahaan BUMN bakal dikelola oleh Danantara. Namun perihal itu dilakukan secara bertahap.
"Ya memang kelak nan masuk ke Danantara ini adalah keseluruhannya. Bukan hanya 7 BUMN, dan memang kita bakal coba tingkatkan, memang ada stage-stage-nya," katanya Rosan usai peluncuran Danantara, Senin (24/2/2025).
Menurut Rosan nantinya Danantara bakal mengonsolidasikan semua aset BUMN, untuk menciptakan nilai tambah nan lebih. Selain itu dia juga bakal mendorong perusahaan BUMN bisa bersaing apalagi unggulan ditingkat global.
"Kita juga tadi salah satu pesan (presiden) untuk menjadi ada dunia champion," kata Rosan.
Namun, lanjut Rosan, konsentrasi utama nan bakal dilakukan pertama kali Danantara adalah pembuatan lapangan kerja nan berbobot di dalam negeri.
Lebih lanjut, gimana nasib Kementerian BUMN nantinya?
Menurut Rosan, peran Danantara dengan Kementerian BUMN sangat erat. Nantinya memandang tetap adanya kepemilikan Kementerian BUMN di perusahaan nan dikelola Danantara saat ini.
"Karena memang 99% kepemilikan ada di Danantara, tapi 1% kepemilikan saham seri A alias saham merah putih itu ada di Kementerian BUMN. Jadi tentu kita bakal selalu merencanakan ini bersama-sama baik itu dalam rencana jangka pendek, menengah, dan panjang," kata Rosan.
Nantinya, menurut Rosan, peran Kementerian BUMN juga bakal memastikan perjalanan Danantara ini lebih baik. Melihat Kementerian yang selama ini mengelola perusahaan BUMN.
"Jadi kita bakal bekerja-sama berbareng terutama dalam perihal peningkatan optimasi dari BUMN, dan BUMN itu sendiri," kata Rosan.
(emy/mij)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jurus Jitu "Poles" Daya Tarik Emiten di BEI Bagi Investor Asing
Next Article Superholding BUMN Bakal Mirip Temasek, Ini Profilnya