Gabung Persijap, Striker Timnas Burundi Bandingkan Perbedaannya Dengan Psis: Singgung Masalah Kontrak

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jepara - Striker Timnas Burundi, Sudi Abdallah, bakal memulai musim keduanya di kejuaraan sepak bola Indonesia berbareng Persijap Jepara. Dia pun membandingkannya dengan klub sebelumnya, PSIS Semarang.

Hadirnya Sudi Abdallah tentu diharapkan bisa menambah daya gedor Persijap Jepara untuk mengarungi Super League 2025/2026. Sebab, pada musim sebelumnya, dia punya potensi nan besar saat bermain untuk PSIS.

Sayangnya, pada musim 2024/2025 itu, Sudi kudu tidakhadir cukup lama lantaran mengalami cedera dengkul nan parah. Dia baru bisa diturunkan Mahesa Jenar pada putaran kedua dan akhirnya mencetak lima gol dari 17 laga.

Kini, kolektor tiga gol dari 10 caps berbareng Timnas Burundi itu punya kesempatan kedua berbareng Laskar Kalinyamat untuk membuktikan kualitasnya. Dia juga mengungkapkan modal positif untuk tampil maksimal musim depan.

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kontrak Lebih Profesional

Pemain berumur 25 tahun itu langsung mendapatkan kesan nan positif ketika berlabuh berbareng Persijap. Sudi menyinggung masalah perjanjian nan dirasa lebih ahli dan sesuai angan jika dibandingkan klub sebelumnya.

“Sambutan nan saya dapatkan di sini sangat bagus. Tim dan manajemennya juga lebih ahli saya rasa. Karena, semuanya nan tertulis dalam perjanjian sesuai dengan harapan,” kata Sudi Abdallah.

Situasi semacam ini tentu sangat positif bagi pemain kelahiran 5 Januari 2000 itu. Pasalnya, setiap pemain bisa konsentrasi dengan berlatih dan bertanding, tanpa kudu memikirkan hal-hal non-teknis nan bisa mengganggu konsentrasi.

“Jadi, menurut saya, ini bisa membikin saya konsentrasi dan memikirkan sepak bola saja. Karena itu nan paling penting. Dan ini sangat baik untuk saya dan bagus untuk mental para pemain,” ujar eks pemain Kuching FC itu.

Mesin Gol Persijap

Hadirnya Sudi Abdallah tentu bakal semakin melengkapi stok penyerang sekaligus mesin gol jagoan Persijap Jepara di Liga 1 2025/2026. Sebelumnya, mereka sudah punya satu amunisi impor di posisi nan sama.

Sosok nan dimaksud adalah Rosalvo Candido Rosa Junior. Penyerang asal Brasil itu menjadi tulang punggung Laskar Kalinyamat untuk merebut tiket promosi pada arena Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025.

Pada musim reguler, Rosalvo nan juga berkedudukan sebagai kapten sukses mencetak enam gol plus satu assist dari 12 laga. Sedangkan ketika memasuki fase play-off promosi, dia menyumbang empat gol dari tujuh laga.

Komposisi Skuad Persijap

Sejauh ini, Persijap Jepara sudah mengumpulkan tujuh pemain asingnya untuk menghadapi Liga 1 2025/2026. Sebelum Carlos Franca, mereka telah mengamankan enam pemain asing dari total delapan kuota nan tersedia.

Nama-nama nan dimaksud adalah Rodrigo Moura (Brasil), Sudi Abdallah (Burundi), Sakyi Elvis (Ghana), Alexis Gomes (Argentina), Douglas Costa (Brasil), serta Rosalvo Junior (Brasil). Hanya nama nan disebut terakhir saja nan berstatus pemain lama.

Jika merujuk pada izin musim ini, Persijap tetap mempunyai empat slot nan bisa diisi oleh pemain asing. Namun, belum diketahui apakah Mario Lemos bakal memenuhi kuota 11 amunisi impor di musim 2025/2026.