Fifa Sampai Surati Pssi, Gelandang Asing Persis Ternyata Tersandung Sanksi Larangan Bermain Di Irlandia

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Solo - Misteri menghilangnya gelandang asing Persis Solo, Fuad Sule, saat duel menghadapi Persija Jakarta pada pertandingan pekan kedua BRI Super League musim 2025/2026 akhirnya terjawab.

Dalam laga nan berjalan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/8/2025) malam WIB itu, Fuad Sule mendadak lenyap dari daftar susunan pemain (DSP) Persis Solo untuk menghadapi Persija Jakarta.

Padahal, pemain asal Irlandia itu tampil sangat mengesankan pada debutnya menghadapi Madura United. Fuad Sule ketika itu bermain sebagai starter dan berjuang penuh selama 2x45 menit untuk membantu Persis menang 2-1.

Namun, tiba-tiba namanya lenyap dari daftar. Fuad Sule tak muncul ketika Laskar Sambernyawa digulung Macan Kemayoran dengan skor 0-3. Ternyata, Persis baru mengetahui jika pemain ini dapat hukuman larangan bermain di Irlandia.

Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengungkapkan bahwa pihaknya baru menerima surat pemberitahuan bahwa Fuad Sule sebetulnya mendapatkan hukuman larangan bermain akibat laga terakhirnya di Liga Irlandia.

“Pertama, berangkaian dengan Fuad Sule, kami mendapatkan surat pekan ini nan memberitahukan bahwa pada pertandingan terakhirnya di Irlandia, ada nan terjadi dalam laga tersebut,” katanya.

Akan tetapi, Peter memastikan bahwa Persis Solo sebetulnya tidak tahu menahu soal masalah ini. Laskar Sambernyawa baru mendapatkan info setelah surat tersebut diterima oleh pihak manajemen.

“Saya tetap belum percaya hasil investigasinya seperti apa. Saya merasa bahwa kami semua menyadari apa nan betul-betul terjadi. 

Masalah nan dialami Sule terjadi pada pertandingan terakhirnya berbareng Glentoran FC menghadapi Larne FC dalam duel play-off Premier League 2024/2025, tepatnya pada medio 26 April 2025.

Dalam duel nan berhujung dengan skor 0-0 itu, wasit sampai mengeluarkan empat kartu merah, termasuk salah satunya untuk Fuad Sule, akibat kejadian keributan nan terjadi antara kedua klub tersebut.

Bahkan, kata Peter, kejadian ini sampai diambil alih oleh FIFA, hingga akhirnya Badan Induk Sepak Bola Dunia itu mengirimkan surat notifikasi kepada PSSI soal status Fuad Sule nan terkena hukuman larangan bermain.

“FIFA pada akhirnya mengambil alih masalah ini, lampau mengirimkan surat kepada federasi sepak bola Indonesia (PSSI) bahwa dia dinyatakan tidak eligible untuk bermain,” kata pembimbing asal Belanda tersebut.

Akibat kejadian keributan nan terjadi pada pertandingan Larne kontra Glentoran tersebut, Fuad Sule mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak sembilan laga. Sanksi nan sama juga diterima oleh Christie Pattison.

Sementara itu, dua pemain dari kubu Larne, ialah Aaron Donnelly dan Conor McKendry, nan juga menerima kartu merah pada pertandingan ini turut mendapatkan hukuman skorsing sembilan pertandingan.