Erick Thohir Ungkap Fenomena Warga Ri Rajin Simpan Emas, Tapi....

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut ada 1.800 ton emas nan dimiliki oleh penduduk Indonesia, namun tetap belum masuk ke dalam sistem finansial formal.

"Potensi (bullion bank) adalah di masyarakat ini juga beredar kurang lebih 1.800 ton emas," sebut Erick dalam peresmian Bullion Bank di The Gade Tower Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Erick menyebut tetap banyak penduduk RI nan tetap menyimpan emas nan dimiliki di bawah bantal, alih-alih dimasukkan dalam sistem finansial formal.

"[Emas penduduk RI] di bawah bantal, ada nan di toilet, dibaliknya ada batu-bata dimasukin ke dalam situ. Itu realitas," jelas Erick.

Pendirian bullion bank menurut Erick adalah undangan bagi seluruh penduduk RI pemilik emas untuk percaya bakal sebuah sistem finansial nan formal.

"Nah memang kita kudu mulai meyakinkan, menggedor mereka pak, bahwa ini sistem finansial nan kondusif buat mereka," ujar Erick.

Erick menegaskan 1.800 ton emas nan tetap di luar sistem tersebut merupakan potensi nan luar biasa.

Erick juga menyebut pelayanan dan produk nan ditawarkan bakal semakin diperluas, termasuk tabungan emas dan gade emas. Hal tersebut menurutnya bakal memudahkan masyarakat untuk mulai menjadi bagian perdagangan emas nasional.

"Tadi disampaikan ada simpanan emas, ada pembiayaan emas, penitipan emas, dan tentu perdagangan emas secara langsung," terang Erick.

Terakhir, Erick menyampaikan lewat bullion bank Kementerian BUMN berupaya mewujudkan Asta Cita nan digaungkan Presiden Prabowo Subianto demi mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dengan mendorong ekspansi inklusi keuangan, serta mendorong pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. 


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Peluang Cuan Bisnis Emas di 2025

Next Article Wamen BUMN Jadi 3, Ini Penjelasan Erick Thohir