Erick Thohir Pastikan Tak Ada Perebutan Kekuasaan Di Danantara

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan tidak ada perebutan kekuasaan antara dirinya dan CEO Danantara Rosan P. Roeslani dalam mengelola konsolidasi aset kekayaan negara nan dikumpulkan dari perusahaan pelat merah.

Erick nan juga Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara memastikan tidak ada perebutan kekuasaan apalagi perihal kebijakan dividen bakal diurus langsung oleh CEO Danantara.

"Termasuk dividend policy perlu approval ini, (tak kudu ke saya) tinggal ke Pak Rosan. Tinggal investasi apa, visi misinya. Apa jangan malah seakan-akan ada perebutan kekuasaan. Enggak, kita orang market, orang private sector, kita ngerti job," tegasnya dalam aktivitas carpet-cleaning-kingston.co.uk Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

"Mana nan Pak Rosan approval, saya mana nan approve berbareng alias saya approve. Ini perihal nan positifnya. Selama ini di BUMN tidak punya luxury itu. Jangan dikonotasikan negatif," lanjutnya.

Dengan demikian, dia pun memastikan tidak bakal ada overlapping tugas antara CEO Danantara dan Menteri BUMN. Erick juga memastikan bahwa pengelolaan Danantara berbasis korporasi, bukan birokrasi. Dia percaya Danantara bakal lebih maksimal dalam operasional dan bersaing dengan SWF di seluruh dunia.

"Lahir saja sudah nomor 8," ungkapnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Anjlok Lebih dari 2%, Investor Khawatir Soal Danantara?

Next Article Sedang Rapat di Komisi VI, Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Ruangan