Emiten Portofolio Lo Kheng Hong Batal Akuisisi Dua Perusahaan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Emiten daya PT ABM Investama Tbk (ABMM) mengumumkan pengakhiran perjanjian pengikatan jual beli saham atas dua perusahaan pelabuhan oleh entitas anaknya PT Cipta Krida Bahari (CKB).

Melalui keterbukaan info Bursa Efek Indonesia (BEI) emiten nan menjadi salah satu jagoan di portofolio penanammodal kawakan Lo Kheng Hong tersebut menjelaskan, awalnya pihaknya melakukan penandatanganan jual beli saham dengan dua entitas perusahaan kepelabuhanan.

Sebelumnya, pada tanggal 21 November 2024, Perseroan melalui anak usahanya CKB, telah melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli saham dengan dua entitas upaya PT Citra Tubindo Tbk (PTCT) nan bergerak di bagian kepelabuhanan dan aktivitas mengenai lainnya.

Secara rinci, CKB tadinya mau mengakuisisi 99,94% saham PTCT di PT Sarana Citranusa Kabil (SCN) dan 99,9% saham PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI).

"Setelah berbincang dan mempertimbangkan kembali rencana pembelian seluruh saham SCN dan CPPI, CKB dan PTCT sepakat untuk tidak melanjutkan rencana transaksi dan karenanya mengakhiri PPJB SCN dan CPPI," sebagaimana disebut dalam keterbukaan info BEI, Rabu, (5/3/2025).

Lebih jauh, perseroan menyebut tidak terdapat adanya akibat material nan ditimbulkan terhadap aktivitas operasional, hukum, kondisi keuangan, alias kelangsungan upaya Perseroan sebagai akibat Pengakhiran PPJB tersebut.

Sebelumnya, penanammodal kawakan Lo Kheng Hong terpantau gencar menambah kepemilikannya di saham emiten tambang batu bara PT ABM Investama Tbk. (ABMM). Pria nan kerap dijuluki "Warren Buffett Indonesia" itu semakin mengokohkan posisinya sebagai pemegang saham ABMM terbesar urutan ketiga.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat Pak Lo telah menambah 504.400 saham ABMM pada 2 Agustus 2024. Lantas, total kepemilikannya menjadi sebanyak 141.675.500 alias setara 5,15% saham ABMM.

Ketika ditanya mengenai argumen dari tindakan pembeliannya itu, Lo menjawab lantaran ABMM mencatat untung nan lebih besar daripada saham daya baru terbarukan (EBT) PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN).

"Saya tambah beli saham ABMM, lantaran untung ABMM lebih besar dari untung BREN nan kapitalisasi pasarnya Rp1.080 triliun," ujarnya ketika dihubungi carpet-cleaning-kingston.co.uk, Rabu (7/8/2024).


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Masih Tergantung Impor, Industri Mamin "Resah" Rupiah Melemah

Next Article Lo Kheng Hong Ungkap Kebiasaan Warga RI Ini Bikin Miskin