Dibawa Pastoor Dan Landzaat, Quentin Jakoba-jordy Kluitenberg Berstatus Eks Asisten Patrick Kluivert Di Turki Sebelum Latih Timnas Indonesia

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Dua asisten pembimbing Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, dirumorkan turut membawa Quentin Jakoba dan Jordy Kluitenberg dalam perjalanannya ke Jakarta, Rabu (12-3-2025).

Landzaat mengunggah sedang berada di pesawat berbareng Pastoor, Jakoba, dan Kluitenberg dalam akun Instagramnya, @denny_landzaat, Rabu kemarin.

Nama Jakoba sebenarnya sudah tidak asing. Sebab, pada Januari 2025, dia dikabarkan bakal menjadi pembimbing bentuk Timnas Indonesia, meski dibantah PSSI.

Sementara Kluitenberg adalah alinis pertandingan untuk klub Serie C 2024/2025 alias kasta ketiga Liga Italia, Triestina, dan tetap terikat perjanjian di sana hingga Juni 2026.

Berita Video, komentar Hansi Flick setelah Barcelona menang tipis dari Benfica pada Kamis (6/3/2025)

Usut punya usut, Jakoba dan Kluitenberg rupanya mantan asisten Patrick Kluivert ketika tetap menangani tim bagian teratas Liga Turki, Adana Demirspor, periode Juli-Desember 2023.

Jakoba menjadi pembimbing fisik, sedangkan Kluitenberg sebagai analis video di Adana Demirspor.

Namun, kebersamaan Jakoba dan Kluitenberg di Adanda Demrispor berhujung prematur seiring diberhentikannya Kluivert sebagai pelatih, meski baru memimpin 20 pertandingan.

Pada periode singkat tersebut, Kluivert hanya bisa memberikan delapan kemenangan, enam kali seri, dan enam kali kekalahan untuk Adana Demirspor.

Setelah setahun lebih menganggur, Kluivert ditunjuk untuk menjadi pembimbing Timnas Indonesia, dan membawa Pastoor dan Landzaat sebagai asistennya.

Jakoba lahir di Tilburg, Belanda, pada 19 Desember 1987. Namun, laki-laki berumur 37 tahun itu tertulis berkebangsaan Curacao.

Jakoba juga pernah bekerja sebagai pembimbing bentuk klub Belanda, Kozakken Boys, pada 2020-2021, pembimbing bentuk Timnas Curacao pada 2020-2023, dan manajer performa tim Negeri Kincir Angin lainnya, NAC Breda, pada 2021-2022.

Sedangkan Kluitenberg lahir pada 12 Oktober 1992 alias tetap berumur 32 tahun. Dia berilmu menjadi video analis untuk PEC Zwolle Youth pada 2020-2021, PEC Zwolle U-21 pada 2021-2022, SC Heerenveen pada 2022-2023, dan Adana Demirspor pada Juli-Desember 2023.

Jika keduanya berasosiasi sebagai tangan kanan Kluivert, tim kepelatihan Timnas Indonesia bakal makin lengkap.

Selain Pastoor dan Landzaat, Gerald Vanenburgn dan Sjoerd Woudenberg juga sudah merapat.