Diamnya Shin Tae-yong, Tak Mau Ganggu Timnas Indonesia Di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta Penerjemah Shin Tae-yong nan berkawan disapa Jeje itu juga bla-blakan ihwal rumor ruang tukar nan berujung pemecatan ahli strategi ber-KTP Korea Selatan itu.

Lewat kanal YouTube Korea Reomit belum lama ini, Jeje bicara panjang lebar termasuk di kembali tindakan tak bersuara Shin Tae-yong.

Menurut Jeje, Shin Tae-yong sama sekali tidak mengetahui jika PSSI bakal menggelar pengumuman krusial pada 6 Januari.

"Jujur nggak tahu, sampai ada pengumuman bahwa bakal ada pengumuman krusial di tanggal 6 (Januari). Dari situ sudah kerasa. Nggak tahu sebenarnya apa nan bakal diomongin," kata Jeje.

Ditanya kenapa Shin Tae-yong dan staf terkesan tak bersuara atas rumor-rumor nan beredar, Jeje nan mulai berasosiasi dengan Timnas Indonesia sejak awal 2020 mengatakan pihaknya memilih tak bersuara lantaran tak mau menganggu Timnas Indonesia nan tengah konsentrasi melanjutkan laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia.

"Bukan nggak bisa menjawab. Tapi sepertinya lebih baik ambil sikap nan apa ya. Kan sekarang timnas lagi baik dan ini sepikiran dengan coach Shin juga. Maksudnya, jika lagi jalan baik ngapain juga kita ganggu. nan kita bangun juga kan selama ini," ujarnya.

"Buat apa kita kudu bikin rusuh. Buat apa kita bikin perjalan timnas jadi hancur. Begitu kan."

"Kita itu sudah ranking tiga sekarang di Grup C. Jadi ini sudah susah-susah loh kita dapat posisi ini dan jika kandas kan sangat sayang. Padahal tinggal empat pertandingan lagi. Ini penentu, apakah kita lolos alias tidak. Jadi, menurut kita juga sangat krusial waktu-waktunya. Jadi lebih baik kita diam."

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Bicara Nanti

Lebih jauh Jeje mengatakan, jika kelak Indonesia sudah pasti lolos ke Piala Dunia 2026, pihaknya baru mengungkap semua kebenaran nan sebenarnya.

"Mungkin setelah lolos, baru mungkin bisa kita ungkapkan semuanya. Tapi kan nggak tahu ya itu kapan," tukasnya.

Pria murah senyum nan sangat fasih berkata Indonesia ini juga terang-terangan soal rumor ruang tukar nan menurut sejumlah pihak sudah tak kondusif lagi.

"Dinamika ruang tukar itu nggak ada itu saja. Kan sebenarnya itu saja sudah nggak jelas. Maksudnya apa coba. Kan kita nggak tahu. Apa maksudnya gitu loh. Nggak jelas. Itu saja sudah nggak jelas. nan jelas dong. Misalnya ada nan lempar botol," kata Jeje.

Dinamika

Jeje nan juga berasal dari Korsel merasa heran kenapa info di luar timnas sangat berbeda.

"Yang dinamika ruang tukar nggak benar. Kenapa ya. Ini juga kudu kita pikirkan. Kenapa ya informsinya bisa beda. Pernah berfikir nggak kenapa?"

"Maksudnya ini kan satu pihak. Karena nan tahu kan kita. Bukan pihak lain. Artinya pihak lain itu nggak tahu apa sebenarnya nan terjadi. Mungkin ya, mungkin saja ceritanya bocor. Itu pun bisa saja berubah bahasanya jadi ya berubah juga ceritanya".

"Jadi nan paling betul adalah orang adalah orang dalam. nan (lebih) tahu maksudnya".

STY Tak Sekadar Pelatih

Menurut Jeje, STY tak sekadar pembimbing bagi pemain timnas. STY juga mendapat banyak simpati dari semua pemain saat kudu meninggalkan timnas, termasuk pemain nan sudah tak lagi dipanggil.

"Misalnya pemain tidak suka sama Shin Tae-yong. Atau nggak sukalah sama Shin Tae-yong. Itu mereka senang (dipecat). Oh, akhirnya pembimbing nan kita tidak suka dipecat. Yah, senang banget".

"Tapi apa nan mereka lakukan mereka ucapkan terima kasih semuanya. Pemain-pemain nan sudah nggak dipilih lagi pun chat ke coach Shin. Aku bisa bukain," kata Jeje sembari mengambil hand phone-nya.

"Coach Shin itu sebagai pembimbing sekaligus bapak untuk para pemain timnas," pungkas Jeje.