Deretan Pemain Timnas Indonesia Yang Performanya Menurun Di Bri Liga 1: Terancam Dicoret Patrick Kluivert?

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Sejumlah pemain Timnas Indonesia nan berkarier di BRI Liga 1 2024/2025 memperlihatkan tren penurunan performa. Ini bisa menakut-nakuti nasib mereka menjelang lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Beberapa amunisi Timnas Indonesia memang tampil impresif berbareng klubnya masing-masing. Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya menjadi tokoh krusial di kembali keberhasilan Dewa United naik ke papan atas BRI Liga 1 2024/2025.

Sementara itu, ada juga Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri nan jadi tumpuan pertahanan Persija Jakarta. Yakob Sayuri juga sukses mengukir performa nan menjanjikan berbareng klubnya, Malut United.

Sayangnya, kiprah semacam ini tak diikuti oleh pemain-pemain Timnas Indonesia lainnya nan berkarier di BRI Liga 1. Mereka kesulitan mencapai performa ideal dan nasibnya bisa terancam pada agenda skuad Garuda nan bakal datang.

Beberapa pemain malah kehilangan tempat utama dan kehilangan kesempatan bermain nan reguler. Ada pula nan kudu berkutat dengan cedera. Siapa saja mereka? Berikut carpet-cleaning-kingston.co.uk menyajikan ulasannya.

Berita Video, momen-momen Calvin Verdonk saat laga Indonesia Vs Australia

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Ernando Ari Sutaryadi

Di posisi penjaga gawang, nasib nan dialami Ernando Ari juga belum bisa dikatakan baik berbareng Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2024/2025. Performanya di bawah mistar gawang belum menjanjikan.

Dari lima pertandingan terakhir, misalnya, Ernando hanya bisa mengukir satu clean sheet saja. Secara keseluruhan, gawang nan dijaga kiper berumur 23 tahun ini sudah kemasukan enam gol dari lima laga terakhir.

Ernando tentu butuh performa nan lebih stabil. Dia bakal menghadapi persaingan ketat dengan Maarten Paes. Itu belum termasuk menghitung Emil Audero nan kabarnya segera dinaturalisasi menjadi WNI.

Hokky Caraka 

Kiprah Hokky Caraka berbareng PSS Sleman sekarang mengalami penurunan nan banget drastis. Padahal, pada awal musim ini, striker berumur 20 tahun itu kerap menjadi jagoan utama skuad Elang Jawa di lini depan.

Setidaknya, pada putaran pertama, Hokky kerap turun sebagai starter dan sukses menyumbang tiga gol serta satu assist. Namun, kesempatan ini mulai meredup setelah Hokky tidakhadir lantaran memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Sejak saat itu, pada putaran kedua ini, dia sudah tak pernah tampil sebagai starter. Kesempatan bermain nan didapatkan juga semakin minim. Dia hanya dimainkan pada pertengahan babak kedua dan urung memberikan sumbangsih.

Witan Sulaeman

Witan Sulaeman tampaknya juga mulai ketar-ketir dengan kesempatan bermainnya berbareng Persija Jakarta. Jika musim lampau dia lebih banyak turun sebagai starter, sekarang pemain berumur 23 tahun itu tak banyak dapat kesempatan.

Di bawah pengarahan Carlos Pena, Witan mulai kehilangan tempat di skuad Persija. Sepanjang musim ini, dia hanya delapan kali turun sebagai starter dari total 21 penampilan. Kontribusinya mencapai empat assist.

Jika situasi ini terus menerus berlangsung, Witan tentu bakal kesulitan untuk membuktikan kualitasnya kepada Patrick Kluivert. Sebab, menit bermain nan didapatkan tak cukup ideal untuk mencapai performa ideal.

Malik Risaldi

Malik Risaldi belakangan ini mulai menghilang dari skuad Persebaya Surabaya. Winger berumur 28 tahun itu sudah tak dibawa oleh Paul Munster pada dua pertandingan terakhir Bajul Ijo di BRI Liga 1 2024/2025.

Absennya Malik Risaldi tak terlepas dari kondisi cedera nan dialami oleh pemain asal Surabaya itu. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan fraktur pada jari kakinya. Sehingga, dia tak bisa bermain lantaran menjalani proses penyembuhan.

Kondisi ini tentu menjadi warning bagi Malik Risaldi. Sebab, jika kudu terus menerus tidakhadir lantaran cedera, dia bisa melewatkan pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025 ini.