Dedi Mulyadi Minta Bongkar Tempat Rekreasi Hibisc Di Puncak Bogor

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Kamis, 06 Mar 2025 12:13 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menginstruksikan agar tempat rekreasi Hibisc di Puncak, Bogor, Jawa Barat, dibongkar. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menginstruksikan agar tempat rekreasi Hibisc di Puncak, Bogor, Jawa Barat, dibongkar. (Arsip Pribadi)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menginstruksikan agar tempat rekreasi Hibisc di Puncak, Bogor, Jawa Barat, dibongkar. Tempat rekreasi itu dikelola oleh PT Jaswita, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat.

Dedi mengaku menemukan adanya ketidaksesuaian antara izin nan diajukan dan luas lahan nan digunakan.

Ia menerangkan PT Jaswita awalnya mengusulkan izin untuk pembangunan area rekreasi seluas 4.800 meter persegi pemanfaatan lahan. Namun, perusahaan tersebut malah mengembangkan hingga 15.000 meter persegi.

"Ini kita lagi di area rekreasi Hibisc dikelola oleh PT Jaswita. Ini izinnya berapa? 4.800
[meter persegi], nan dikerjakan? 15 ribu [meter persegi]. Berarti nambah 11 ribu [meter persegi lahan tak berizin]," kata Dedi dalam unggahan video di akun IG @dedimulyadi71, dikutip Kamis (6/3).

Dedi pun meminta jejeran Pemkab Bogor membongkar tempat rekreasi tersebut lantaran penggunaan lahannya melampaui izin awal.

Ia mengatakan Pemkab Bogor sudah memberikan peringatan kepada PT Jaswita hingga diminta membongkar sendiri, tapi tak direspons.

"Karena tak dibongkar sendiri , perintah saya bongkar mulai hari ini. Bantu pak Wabup, Pimpinan DPRD bogor. Dukung kita bongkar," kata Dedi.

Dedi mengatakan polemik tempat rekreasi Hibisc ini telah menimbulkan masalah bagi lingkungan. Ia pun mengaku tak segan-segan menindak siapapun, tak terkecuali BUMD milik Jabar jika melanggar ketentuan.

"Bagi siapapun jika melanggar ditindak. Walaupun itu lembaga bisnis, BUMD milik Pemprov Jabar. Kita kasih contoh pada penduduk di Jabar," kata Dedi.

"Ada alatnya? Kita mulai bongkar hari ini," tambahnya.

[Gambas:Instagram]

(tsa/rzr)

[Gambas:Video CNN]