Dedi Mulyadi Lemas Tertunduk Menangis Lihat Kerusakan Puncak Bogor

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menangis saat menyaksikan kerusakan akibat alih fungi lahan di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3).

Momen itu terjadi saat Dedi tercengang saat memandang area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) tampak berdiri gedung nan bakal terhubung dengan Eiger Adventure Land melalui jembatan gantung.

Awalnya, Dedi sedang berbareng Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq, hingga Bupati Bogor Rudy Susmanto. Mereka meninjau beberapa letak nan diduga melakukan alih kegunaan lahan di area hulu sungai. Ini dilakukan usai banjir besar melanda Bekasi.

Di Eiger Land tersebut, Dedi Mulyadi bersama pejabat lain memasangkan plang segel bertuliskan 'Area ini dalam pengawasan'. Usai memasang plang, Dedi Mulyadi memandang area lahan di Eiger land itu, dia kemudian memandang rimba lindung nan longsor.

Dedi langsung lemas, kemudian bersandar di area besi tertunduk, lampau mengeluarkan air mata. Punggungnya sempat dielus oleh personil DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi.

"Ini nan berikan izinnya siapa, dari sisi aspek izin bisa rekomendasikan untuk dicabut?" kata Dedi saat berbincang usai menangis dengan salah satu petugas Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dikutip dari Antara.

Eiger Adventure Land merupakan satu dari empat lokasi wisata nan disegel di area wisata Puncak lantaran terindikasi melanggar alih kegunaan lahan.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyegel dan memasang papan peringatan pengawasan di empat letak di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3). Empat letak itu diduga melanggar ketentuan lingkungan dan berkontribusi terhadap banjir di hilir Sungai Ciliwung.

Keempatnya ialah letak milik PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan (Kantor Operasional sebelum Telaga Saat), PTPN I Regional 2 Gunung Mas, PT Jaswita Jabar (Hibisc Fantasy), dan area Eiger Adventure Land.

Di sisi lain, Dedi nan ikut dalam proses penyegelan menyatakan pihaknya siap bayar tukar rugi ke pihak penanammodal mengenai perintah membongkar Hibisc Fantasy Puncak. Kawasan wisata itu dikelola oleh BUMD Jawa Barat PT Jaswita.

"Apa nan rugi? Saya kan katakan jika memang Pemda Provinsi Jabar kudu tukar ke penanammodal nan membangun itu nggak ada masalah. Tetapi prosedur aspek keperdataannya kudu kita tempuh. Kan, kita mengeluarkan duit itu kudu ada sistem nilai shopping nan diatur oleh undang-undang," kata Dedi.

Ia memerintahkan pembongkaran Hibisc untuk dikembalikan menjadi area hijau. Dedi juga mengaku siap mencabut Perda Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2022 nan disebut menjadi penyebab banyaknya gedung berdiri di area hijau.

(dis/dal)

[Gambas:Video CNN]