ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk — PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) memastikan bahwa proses pemisahan alias spin off unit upaya syariah (UUS) tetap melangkah sesuai rencana awal. Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan proses tersebut bakal rampung menjelang semester II-2025.
"Tahun depan [rampung]. Tetap, sesuai agenda di semester kedua," ujar Lani saat ditemui di Gedung UGM Samator Pendidikan, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2025).
Adapun CIMB Niaga telah menggandeng mitra strategisnya, PT Commerce Kapital untuk menjadi pemegang saham CIMB Niaga Syariah.
Ia kemudian tidak menutup kemungkinan melakukan akuisisi dalam proses spin off UUS nan bakal menjadi PT Bank CIMB Niaga Syariah itu.
"Kalau ada [yang memungkinkan], boleh," imbuh Lani.
Meski demikian, belum ada bank syariah nan masuk radar akuisisi bank swasta terbesar kedua RI. Lani mengatakan pihaknya belum memandang portofolio bank syariah nan bisa dicaplok oleh CIMB Niaga.
Terkait aktivitas bisnis, CIMB Niaga sedang meninjau kesempatan menjalankan aktivitas upaya bank emas nan sedang tren dan telah diberikan izin untuk berdiri di Indonesia. Tetapi, Lani menegaskan bahwa pihaknya tengah berfokus pada proses pelepasan UUS tersebut.
"Lagi dikaji, lantaran kami sekarang fokusnya ke spin off dulu deh. Rencananya kan kelak di akhir kuartal kedua. Jadi menjelang semester kedua spin off-nya. Sesuai rencana,"
Dalam pelaksanaannya, CIMB Niaga dan CIMB Niaga Syariah bakal membentuk golongan upaya bank (KUB) guna memenuhi ketentuan wajib modal minimum sebesar Rp1 triliun.
CIMB Niaga bakal menjadi pemegang saham kebanyakan CIMB Niaga Syariah dengan kepemilikan sekitar 99,999975%, sementara Commerce Kapital bakal mempunyai sekitar 0,000025% saham.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
CIMB Niaga (BNGA) Mau Spin Off Unit Syariah, Bidik Aset Rp100 T