Bri Liga 1: Tatap 7 Laga Sisa, Pss Sleman Manfaatkan Jeda Fifa Matchday Untuk Berbenah

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Sleman - Dalam waktu dekat BRI Liga 1 2024/2025 bakal rehat sejenak. Setelah pekan ke-27 rampung, kejuaraan kasta tertinggi Liga Indonesia itu diliburkan sementara lantaran agenda FIFA Matchday, 17-25 Maret 2025.

Timnas Indonesia bakal melanjutkan kiprah pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda berjumpa Australia di Allianz Stadium, Sydney (20/3/2025), dan lima hari berselang menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno.

Situasi ini, bakal digunakan kontestan tim BRI Liga 1 untuk membenahi kekurangan, tak terkecuali PSS Sleman. Apalagi, tim berjulukan Super Elang Jawa itu baru saja menelan kekalahan ke-16 nya musim ini.

Armada Pieter Huistra itu takluk 1-4 dari Persis Solo pada pekan ke-27 BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (11/3/2025) malam WIB. Kekalahan ini menyakitkan lantaran PSS sempat memimpin hingga jarak turun minum.

Hasil minor tersebut membikin PSS tak beranjak dari area degradasi alias posisi ke-17 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai 22. Mereka tertinggal satu poin dari PSIS Semarang nan berada di urutan ke-15 alias pemisah kondusif dari area merah.

"Saat ini PSS mempunyai tiga pekan lebih setelah pertandingan ini kami kudu melepaskan semua apa nan ada di kepala dan berasosiasi kembali," ujar Pieter Huistra.

"Tim kudu kerja keras lagi lantaran secara fitnes mungkin bakal bisa menurun dan kita lihat di tiga pekan ke depan apa nan bakal kita lakukan," sambung ahli strategi asal Belanda tersebut.

Pieter Huistra mengatakan, kekalahan dari Persis menjadi sirine ancaman bagi PSS. Meskipun demikian, eks pembimbing Borneo FC itu optimistis timnya bisa kembali ke jalur kemenangan dan menutup kejuaraan musim ini dengan senyuman.

BRI Liga 1 2024/2025 tetap menyisakan tujuh pertandingan lagi. PSS berhadapan dengan lawan-lawan handal macam PSBS Biak, Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United.

"Ini menjadi tanda ancaman fase pertama untuk PSS dan di momen ini mereka kudu segera sigap bangkit. Hasil musuh Persis tentu mengecewakan untuk PSS," kata Pieter Huistra.

"Kami tetap punya beberapa pertandingan dan tentu PSS tetap mempunyai kesempatan tapi PSS kudu lebih produktif lagi di beberapa game dengan mencetak tiga poin," lanjutnya.

Hal senada disampaikan gelandang PSS, Wahyudi Hamisi. Pemain berumur 27 tahun itu berjanji bakal bekerja lebih keras lagi untuk membantu tim mentas dari papan bawah.

Hasil mengecewakan kontra Persis bakal segera dilupakan dan menatap tujuh laga tersisa musim ini dengan penuh semangat.

"Hasil nan tidak kami inginkan, kami pikir tim bisa meraih poin disini. PSS di babak pertama main bagus, tapi kami memberikan gol nan mudah buat mereka," ucapnya.

"Kami kudu memperbaiki apa nan kurang dalam pertandingan ini," tegas mantan pemain Borneo FC tersebut.