Bri Liga 1 Musim Ini Belum Rampung, Hendro Siswanto Dan Borneo Fc Sepakat Berpisah

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - BRI Liga 1 musim ini tetap menyisakan sembilan pertandingan lagi. Meski belum berakhir, sudah ada klub nan berpisah dengan pemainnya, ialah Borneo FC nan mengumumkan perpisahan dengan Hendro Siswanto.

Kedua kubu sepakat tidak melakukan perpanjangan kontrak. Hanya saja, pihak Borneo FC tidak menyebutkannya alasannya.

“Terima kasih empat musimnya Hendro Siswanto. Dedikasi dan etos kerjanya menginspirasi banyak pemain muda di Pesut Etam sampai kontrakmu habis,” tulis IG resmi Borneo FC.

Saat dikonfirmasi, Hendro mengaku jika kontraknya dengan Tim Pesut Etam sudah berakhir. Ada pertimbangan aspek family nan membikin Hendro mengakhiri perantauannya di Samarinda.

“Kontrak saya sudah habis. Anak wanita saya juga protes terus bapaknya tidak pernah pulang. Sekarang juga momentum Ramadhan. Jadi momennya pas lantaran perjanjian saya selesai 28 Februari lalu,” jawab Hendro.

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tak Didampingi Keluarga

Setahun terakhir, Hendro tidak lagi didampingi keluarganya lantaran sang anak sudah berguru di Malang. Sang istri kudu menemani buah hatinya.

“Sejak tahun ini anak saya sekolah di Malang lantaran domisilinya di sana,” lanjutnya.

Perlu diketahui, gelandang berumur 34 tahun tersebut berasosiasi dengan Borneo FC sejak 2021. Waktu itu keputusan memihak Borneo FC cukup mengejutkan.

Hendro Siswanto sudah 10 tahun memihak Arema FC dan tinggal di Malang. Namun, dia memilih tantangan baru dengan menerima pinangan Borneo FC.

Kesempatan Tampil Menurun

Jika memandang kiprah Hendro berbareng Borneo, bisa dibilang musim ini dia mengalami penurunan. Regulasi penambahan pemain asing dan U-23 membikin posisinya tergeser.

Hingga saat ini, Hendro Siswanto baru lima kali turun sebagai starter. Sisanya, 11 kali bermain dari bangku cadangan. Dia kudu bersaing dengan Rivaldo Pakpahan dan Kei Hirose.

Padahal musim-musim sebelumnya, Hendro tetap jadi pilihan utama di lini tengah Borneo FC. Meski usianya sudah 34 tahun, karakternya sebagai gelandang petarung tetap terlihat.

Punya Etos Kerja Positif

Nilai positif lainnya, Hendro tergolong pemain nan bisa menularkan etos kerja positif di tim. Dia sering menambah porsi latihan.

Selain itu, pemain berumur 34 tahun tersebut memerhatikan nutrisi tubuh. Hal ini menular kepada pemain lain, terutama nan tetap muda. Baik di Arema maupun Borneo, dia sering jadi panutan bagi pemain muda.

Simak Persaingan Musim Ini: