ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5138042/original/025416900_1740003170-WhatsApp_Image_2025-02-19_at_21.57.34.jpeg)
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Pieter Huistra kemungkinan belum bisa mendampingi PSS Sleman saat berjumpa Malut United pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025.
Duel kedua tim tersaji di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (23/2/2025) pukul 19.00 WIB.
Dalam sesi konvensi pers nan diadakan sebelum pertandingan, tim berjulukan Super Elang Jawa tersebut diwakili asisten pembimbing Ansyari Lubis dan bek kiri Abduh Lestaluhu.
Saat dikonfirmasi, Media Officer PSS Sleman, Juan Tirta Abditama memberikan penjelasan mengenai keberadaan sang pelatih.
Dia mengatakan, Pieter Huistra terganjal pendaftaran dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Coach Pieter Huistra terganjal proses pendaftaran di liga. Tapi tetap ada kemungkinan jika sebelum laga dia sudah approved langsung bisa mendampingi tim," ujar Juan Tirta kepada carpet-cleaning-kingston.co.uk, Sabtu (22/2/2025) malam.
Berita video highlights pertandingan BRI Liga 1, antara Persib Bandung melawan PSS Sleman, Minggu (5/2/23). Ciro Alves sukses mencetak brace dan membawa Persib menang 2-0 atas PSS.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mental Pemain Makin Oke
Arsitek asal Belanda itu memang belum lama ini diperkenalkan ke publik. Pieter Huistra menggantikan peran Mazola Junior nan didepak manajemen PSS pada Selasa (18/2/2025).
Sementara itu dalam sesi konvensi pers, Ansyari Lubis mengatakan, persiapan Tim Elang Jawa jelang menghadapi Malut United melangkah lancar. Mantan pemain Timnas Indonesia itu berambisi kemenangan berpihak kepada timnya.
"Persiapan tim dalam menghadapi Malut kita ada perombakan di jejeran pembimbing kepala. Persiapan diambil Pieter Huistra. Persiapan kita usai kekalahan mentalnya semakin membaik dan berjalan dengan kondusif serta baik," katanya.
"Pemain bisa termotivasi sendiri jika bisa curi poin di sini. Jadi semua pemain siap mental walaupun banyak kendala," sambung Ansyari Lubis.
Semangat Baru
Lebih jauh, Ansyari Lubis berujar, hadirnya pembimbing anyar membawa semangat tersendiri buat penggawa PSS. Menurutnya, Pieter Huistra adalah sosok pembimbing nan mempunyai filosofi permainan.
"Yang pertama dia gimana caranya membangkitkan mental pemain pasca kekalahan besar. Dia punya filosofi bermain dan dari Belanda," ucap Ansyari Lubis.
"Gimana caranya pemain bisa dengan position nan baik dan konsentrasi lantaran setiap pertandingan jika tidak konsentrasi kita bakal kehilangan kemenangan," lanjut pembimbing berumur 54 tahun tersebut.
Paceklik Kemenangan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3035969/original/003788300_1580301093-PSS_Sleman.jpg)
PSS tetap terseok-seok di BRI Liga 1. Mereka menelan empat kekalahan beruntun di kejuaraan kasta tertinggi Liga Indonesia itu. Terbaru, Tim Elang Jawa dibabat lenyap Arema FC dengan skor 2-6.
Imbasnya, tim berlogo Candi itu kudu terlempar ke area degradasi klasemen sementara Liga 1. PSS sekarang bercokol di ranking ke-17 dengan koleksi 19 poin. Hasil dari enam kali menang, empat imbang, dan 13 kalah.
Bek PSS, Abduh Lestaluhu menegaskan timnya siap bangkit dibawah pembimbing baru. Eks pemain Timnas Indonesia itu berjanji memberikan penampilan terbaik di markas Laskar Kie Raha.
"Pertandingan besok tidak mudah bagi kami dan untuk mendapatkan poin. Saya rasa pertandingan besok melangkah dengan baik dan bisa mencuri poin," papar Abduh Lestaluhu.
"Mungkin tidak jauh berbeda dari persiapan sebelumnya. Pieter Huistra langsung membawahi kita dan sudah melakukan pertimbangan dan observasi," tandasnya.