Bp Haji Tolak Usulan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Naik Kapal Laut

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Minggu, 13 Jul 2025 05:50 WIB

Badan Penyelenggara Haji menolak usulan pemberangkatan jemaah haji menggunakan kapal laut, menilai tidak ekonomis dan berakibat pada waktu perjalanan. Jemaah haji usai melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, Mekkah, beberapa waktu lalu. (carpet-cleaning-kingston.co.uk/Safir Makki)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menegaskan menolak wacana alias usulan pemberangkatan calon jemaah haji menggunakan kapal laut sebagai salah satu pengganti transportasi untuk musim haji 1447 Hijriah.

"Betul, BP Haji tidak setuju keberangkatan haji menggunakan kapal laut," kata Tenaga Ahli BP Haji Ichsan Marsha di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (12/7) seperti dikutip dari Antara.

Hal tersebut disampaikan Ichsan menanggapi usulan alias pernyataan nan disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengenai wacana memberangkatkan calon jemaah haji menggunakan kapal sebagai opsi pengganti selain pesawat terbang.

Menurut Ichsan, pendapat alias buahpikiran memberangkatkan calon jemaah haji menggunakan kapal laut bertolak belakang dengan semangat nan sedang dibangun BP Haji untuk memberikan jasa terbaik kepada masyarakat.

Dengan menggunakan kapal laut, kata dia, maka otomatis perihal itu berakibat kepada lamanya waktu perjalanan calon jemaah haji dari Indonesia hingga tiba di Arab Saudi.

Selain itu pihaknya menilai usulan tersebut dinilai juga tidak ekonomis.

Menurutnya, jika kebijakan tersebut diimplementasikan maka turut berakibat kepada upaya Pemerintah Indonesia nan berkeinginan mengurangi masa tinggal jemaah selama di Tanah Suci dari 40 hari menjadi 30 hari.

Sementara di sisi lain Presiden RI Prabowo Subianto telah meminta BP Haji agar mencarikan solusi agar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) musim berikutnya diturunkan dari musim haji 2025.

"Artinya, usulan menggunakan kapal laut ini bakal menggeser kemauan kita di awal tadi, seperti upaya menekan biaya haji dan mengurangi masa tinggal di Tanah Suci," jelas dia.

Terpisah Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pemerintah Indonesia sedang menjajaki kemungkinan dibukanya jalur laut sebagai pengganti pemberangkatan ibadah umrah dan haji nan saat ini tengah didiskusikan dengan otoritas Arab Saudi.

"Digagas ke depan kami kira sangat prospektif memperkenalkan umrah dan haji melalui kapal laut. Kami juga kemarin berbincang dengan sejumlah pejabat-pejabat di Saudi Arabia," ujar Menag.

(kid/antara/kid)

[Gambas:Video CNN]