Bos Danantara: Tidak Ada Yang Kebal Hukum

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk — CEO Danantara Rosan Roeslani memastikan tidak ada nan kebal norma di Indonesia. Hal ini menjawab kekhawatiran masyarakat mengenai Danantara yang disebut-sebut tidak bisa diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Tidak ada nan kebal norma di negara ini, orang ketuanya ikut awasi. Kalau yang mengawasi lebih banyak lagi ya silahkan," kata Rosan dalam aktivitas carpet-cleaning-kingston.co.uk Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Rosan menjelaskan bahwa Danantara adalah lembaga nan paling banyak pengawasnya. Sebagaimana diketahui dalam struktur Danantara terdiri dari majelis pengawas, majelis penasihat, dan badan pelaksana. 

Dewan pengawas Danantara saat ini terdiri dari Menteri BUMN Erick Thohir sebagai ketua. Lalu ada Muliaman Hadad yang menjabat sebagai wakil ketua majelis pengawas dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai personil majelis pengawas. 

Rosan sebelumnya juga sempat menyebut PM Inggris nan menjabat dari tahun 1997 hingga 2007, Tony Blair juga bakal menjadi majelis pengawas Danantara. 

Kemudian Presiden Prabowo melibatkan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Joko Widodo (Jokowi), Organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sebagai majelis penasihat Danantara. 

"Reputasinya [pengurus Danantara] sangat luar biasa mereka tidak mau mengambil risiko," katanya. 

Selain itu Danantara juga mempunyai komisi pemantau nan terdiri dari ketua KPK, BPK, BPKP, Polri, Kejaksaan Agung, dan PPATK. "Yang paling krusial ini lapornya langsung ke Pak Presiden semua," kata Rosan.

Sebagaimana diketahui, di dalam UU BUMN, perusahaan pelat merah mengangkat prinsip business judgment rule, nan menegaskan BUMN bukan bagian dari  penyelenggara negara, serta kerugian perusahaan pelat merah tidak dianggap sebagai kerugian negara.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Anjlok Lebih dari 2%, Investor Khawatir Soal Danantara?

Next Article Sedang Rapat di Komisi VI, Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Ruangan