Bengawan Solo Meluap, Sejumlah Titik Di Solo Hingga Bojonegoro Banjir

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

surabaya, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Sungai Bengawan Solo meluap hingga menyebabkan sejumlah wilayah di Jawa Tengah hingga Jawa Timur kebanjiran pada Selasa (25/2) hingga Rabu (26/2).

Pada Rabu ini, banjir luapan Bengawan Solo merendam puluhan rumah di dua kelurahan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satrio Nurseno mengatakan, banjir itu bermulai saat hujan mengguyur Kabupaten Bojonegoro sejak pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB.

"Banjir luapan Sungai Bengawan Solo - Kabupaten Bojonegoro. Terjadi curah hujan nan tinggi di wilayah hulu ditambah hujan nan terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro sehingga terjadi banjir di beberapa titik," kata Satrio saat dikonfirmasi.

Di Kelurahan Ledokwetan, jalan lingkungan tergenang 30-50 sentimeter (cm). Kemudian jalan lorong tergenang sepanjang 100 - 150 meter. Di wilayah ini 22 rumah terdampak banjir setinggi 20 centimeter.

Sedangkan di Kelurahan Jetak, jalan lingkungan tergenang air banjir setinggi 40 cm. Di daerag ini sementara ada satu rumah tergenang banjir setinggi 20 cm

Saat ini, petugas BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Bojonegoro melakukan asessmen dan koordinasi dengan penduduk setempat serta melakukan pemantauan.

Meski begitu belum ada penduduk nan dievakuasi ke pengungsian. Tidak ada laporan korban jiwa dalam banjir ini.

"Hingga saat ini penduduk tetap belum ada nan mengungsi," ucapnya.

Banjir bengawan solo di Surakarta

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan tim petugas campuran mendirikan tenda pengungsian untuk menampung korban terdampak banjir di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

"Tenda pengungsian sudah didirikan di bantaran Sungai Bengawan Solo," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Rabu, seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan laporan nan diterima dari tim reaksi sigap BPBD Surakarta sementara ini ada sebanyak 163 family alias 315 penduduk nan terdampak banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo itu.

Abdul menyebut bahwa tim petugas campuran tetap berada di letak untuk meringankan kondisi warga, dan melakukan pendataan berapa orang nan mengungsi dari total penduduk nan terdampak banjir.

Adapun para korban tersebut merupakan penduduk di Kelurahan Sangkrah, Sewu di Kecamatan Pasar Kliwon dan Kelurahan Jebres di Kecamatan Jebres nan dilanda banjir setelah diguyur hujan pada Selasa (25/2) tengah malam pukul 01.45 WIB.

Kondisi banjir di kota nan juga dikenal dengan sebutan  Solo itu saat ini dilaporkan sudah berangsur surut dan sejumlah penduduk nan mengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing.

Meski demikian, Abdul mengingatkan bahwa masyarakat tetap kudu meningkatkan kewaspadaan, dan mengikuti pengarahan dari tim petugas campuran mengenai adanya potensi banjir susulan.

"Pemerintah Kota Surakarta agar selalu waspada potensi banjir susulan nan bisa terjadi itu," kata dia.

Menurut dia, potensi banjir susulan tersebut didapatkan berasas analisa prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) nan mendeteksi Kota Surakarta dan sekitarnya tetap berpotensi diguyur hujan ringan - sedang setidaknya dalam tiga hari ke depan.

(kid/kid/frd, antara)

[Gambas:Video CNN]