ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Senin, 01 Sep 2025 22:34 WIB

Banda Aceh, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Massa nan tergabung dalam Aliansi Rakyat Aceh menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPR Aceh, Senin (1/9). Mereka menuntut adanya Reformasi lembaga DPR dan Polri.
Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, unjuk rasa tersebut di mulai pukul 15:30 WIB. Peserta juga membawa bendera bulan bintang lampau dikibarkan di depan personil kepolisian nan berjaga di gedung DPR Aceh.
Massa nan mengibarkan bendera tersebut juga meneriakkan 'Aceh Merdeka' berulang kali dan sempat memaksa untuk meningkatkan di tiang bendera laman instansi DPR Aceh.
Namun, rencana tersebut dicegah polisi dan koordinator lapangan aksi. Hingga pukul 19:00 WIB, sejumlah orang tetap memperkuat di depan gedung DPR Aceh sembari membakar ban dan sampah.
Terlihat abdi negara kepolisian juga tetap berjaga di depan pagar DPR Aceh.
Aparat kepolisian membubarkan massa nan berujung kericuhan di depan gedung DPR Aceh sekitar pukul 19:30 WIB. Massa sempat melempari aparat.
Polisi tanpa seragam mengejar massa hingga ke area markas Kodam Iskandar Muda. Terlihat 3 pengunjuk rasa nan diamankan polisi.
Ketiganya dibawa ke dalam gedung serbaguna DPR Aceh.
"Ada 3 orang. Tapi mereka bakal kita pulangkan lagi," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Joko Heri Purwono.
Sebelumnya Koordinator Lapangan Misbah Hidayat menyebut tindakan ini membawa tuntutan reformasi DPR dan Polri serta penolakan kebijakan nan dianggap merugikan rakyat.
"Ini murni aktivitas aspirasi rakyat, bukan aktivitas anarkis," kata Misbah.
Dia menjelaskan, tuntutan lainnya nan mereka suarakan melalui tindakan demo termasuk penolakan pembangunan tambahan lima batalyon di Aceh, pengusutan tuntas pelanggaran HAM di Indonesia, hingga penyelesaian persoalan pertambangan bermasalah.
(fra/dra/fra)
[Gambas:Video CNN]