ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Presiden Prabowo Subianto membujuk konglomerat asal Indonesia untuk menemui miliarder dan penanammodal kawakan asal AS Ray Dalio di Istana Negara, Jumat (7/3/2025). Dalam pertemuan itu diketahui membahas Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Dari pantauan carpet-cleaning-kingston.co.uk, deretan pengusaha, seperti Bos Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, Anthony Salim, Bos Adaro Boy Thohir, Ketua Kadin Anindya Bakrie, Bos Lippo James Riady, Bos Medco Energy Hilmi Panigoro, Bos Sinar Mas Franky Oesman Widjaja, Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu, hingga Bos Artha Graha Tomy Winata, Bos CT Corp Chairul Tanjung.
Tidak hanya para konglomerat, dalam kesempatan itu juga dihadiri petinggi Danantara Rosan Roeslani, Pandu Sjahrir, hingga Dony Oskaria. Juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasrtyo Hadi, hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Ray nan mengenakan busana batik terlihat duduk diantara Prabowo dan Sri Mulyani.
Saat membuka pertemuan itu Prabowo sempat mengenalkan sosok Ray Dalio kepada para konglomerat RI ini. Selain itu dia juga bicara mengenai Danantara Indonesia.
"Saudara-saudara sekalian, bersama-bersama telah menggagas dan telah melahirkan sebuah SWF nan cukup besar ialah kita beri nama Badan Pengelola Investasi Danantara," katanya.
Menurut Prabowo ini merupakan kekuatan ekonomi baru nan dimiliki oleh pemerintah Indonesia.
"Intinya BUMN upaya negara dan Danantara kita konsolidasikan untuk melaksanakan suatu perbaikan suatu peningkatan dalam keahlian dengan melakukan suatu perbaikan-perbaikan nan perlu kita perbaiki. Dan kita akui kita banyak perlu perbaikan, agar keahlian aset kita menjadi cukup baik," katanya.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: IHSG Anjlok Lebih dari 2%, Investor Khawatir Soal Danantara?
Next Article Kaharuddin Jenod Rangkap Jabatan, Ini Tanggapan Erick Thohir