ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk-Masyarakat di seluruh Indonesia sudah bisa melakukan penukaran duit rupiah untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri. Bank Indonesia (BI) sudah menyiapkan biaya sebesar Rp180,9 triliun beserta syarat, langkah dan letak penukaran.
Berdasarkan siaran pers BI, dikutip carpet-cleaning-kingston.co.uk Kamis (6/3/2025) penukaran dimulai dari tanggal 3 sampai 27 Maret 2025.
Pada tahun ini jasa penukaran hanya menggunakan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR), termasuk untuk akses jasa penukaran di loket perbankan.
Ini bermaksud untuk mengurangi antrian/kepadatan di letak penukaran untuk kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat serta meningkatkan efisiensi dengan pengedaran nan lebih merata dan langsung kepada masyarakat.
Uang Rupiah nan Dapat Ditukarkan
- Pada saat melakukan pemesanan penukaran duit Rupiah melalui kas keliling, masyarakat dapat memilih jenis pecahan duit Rupiah sesuai kesiapan di letak kas keliling nan dipilih.
- Jumlah penukaran duit Rupiah kertas maupun duit Rupiah logam nan dapat dipesan masyarakat mengikuti pengaturan alokasi kesiapan jenis pecahan dan jumlah duit di letak kas keliling nan dipilih.
- Pengaturan jumlah penukaran duit Rupiah dipesan melalui kas keliling sebagai berikut:
- Penukaran duit Rupiah logam dapat dilakukan dengan jumlah sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) keping untuk setiap pecahan duit Rupiah logam.
- Penukaran duit Rupiah kertas dilakukan dalam kelipatan setiap 100 (seratus) lembar untuk setiap pecahan duit Rupiah kertas dengan jumlah duit Rupiah kertas nan dapat dipesan mengikuti alokasi nan telah ditetapkan Bank Indonesia.
Syarat Penukaran Uang
- Penukaran hanya dapat dilakukan pada tanggal, lokasi, dan waktu nan tertera pada bukti pemesanan.
- Penukar wajib menunjukkan bukti pemesanan jasa penukaran kas keliling dalam corak digital/cetak.
- Penukar nan bakal melakukan penukaran duit Rupiah melalui kas keliling kudu membawa duit Rupiah dalam jumlah nominal nan pas sesuai dengan nan tertera pada bukti pemesanan.
- Uang Rupiah nan bakal ditukarkan telah dipilah dan dikemas dengan ketentuan:
- Uang Rupiah dipilah menurut jenis pecahan dan tahun emisi, disusun searah, dan dipisahkan antara duit Rupiah nan tetap layak edar dengan duit Rupiah tidak layak edar.
- Tidak menggunakan selotip, perekat, lakban, alias steples untuk mengelompokkan alias menggabungkan duit Rupiah.
(arj/mij)
Saksikan video di bawah ini:
Video: BI Tahan Level Suku Bunga 5,75% di RDG BI Februari 2025
Next Article Dolar AS Sudah Rp15.600, Ini Ramalan Bos BI Soal Nasib Rupiah