ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Pada perdagangan kedua pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di area merah. Indeks ditutup 2,41% ke 6.587,09 pada perdagangan Selasa (25/2/2025).
Nilai transaksi kemarin mencapai Rp 11,78 triliun nan melibatkan 21,27 miliar saham dalam 1,25 juta kali transaksi. Sebanyak 490 saham turun, 119 naik, dan 173 stagnan.
Sentimen negatif bagi pasar saham datang dari dalam dan luar negeri, khususnya pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai tarif impor terhadap Kanada dan Meksiko. Dalam konvensi pers di Gedung Putih, Senin (24/2/2025), Trump menegaskan bahwa tarif nan sempat ditunda selama sebulan bakal tetap diberlakukan sesuai jadwal.
Dari dalam negeril, Morgan Stanley menurunkan ranking saham Indonesia dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) dari equal-weight (EW) menjadi underweight (UW).
Lalu, kehadiran Danantara juga menjadi pemicu kekhawatiran lain, terutama lantaran adanya empat perusahaan publik nan tercatat di bursa saham Indonesia nan masuk ke Danantara.
Sementara itu, penanammodal asing kembali melakukan penjualan bersih jumbo sekitar Rp1,63 triliun di seluruh pasar. Antara lain, sebesar Rp1,63 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp313,99 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Akan tetapi di tengah beragam sentimen pemberat IHSG, asing tercatat tetap mengoleksi sejumlah saham. BBNI menjadi saham dengan net buy asing terbesar, ialah Rp 53,95 miliar. Lalu diikuti oleh PTRO Rp 29,36 miliar dan GOTO Rp14,09 miliar.
Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Selasa:
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp53,95 miliar
- PT Petrosea Tbk. (PTRO) - Rp29,36 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp14,09 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp13,74 miliar
- PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) - Rp13,49 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp8,96 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp8,12 miliar
- PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) - Rp7,24 miliar
- PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) - Rp5,80 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp5,70 miliar
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Rupiah Semringah Saat IHSG Terperosok ke Level 6.500-an
Next Article IHSG Bangkit, Asing Malah Kompak Lepas Saham-Saham Blue Chip