Apa Itu Folu Net Sink 2030 Kemenhut Yang Ramai Diisi Kader Psi?

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ramai masuk ke dalam struktur organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.

Hal itu terungkap menyusul beredarnya Keputusan Menteri (Kepmen) No. 32 Tahun 2025 mengenai struktur Organisasi Operation Management Office Indonesia's Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.

Sejumlah kader PSI nan masuk dalam kepengurusan itu di antaranya Andy Budiman sebagai majelis penaseihat ahli, Endika Fitra Wijaya sebagai staf kesekretariatan bagian pengelolaan rimba lestari.

Lalu, Sigit Widodo sebagai personil bagian peningkatan persediaan karbon dan Suci Mayang Sari sebagai personil bagian penegakan norma dan peningkatan kapasitas. FOLU Net Sink 2030 sendiri merupakan program kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pada pemerintahan Prabowo Subianto, KLHK dipecah menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan.

Menteri Lingkungan Hidup dijabat Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Kehutanan dijabat Raja Juli Antoni nan juga berstatus Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Juru Bicara DPP PSI, Agus Mulyono Herlambang menyatakan kader-kadernya hanya bekerja membantu kerja Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di bagian manajemen FOLU.

"Kami menjamin kader-kader kami nan namanya tercantum dalam SK tersebut mempunyai kapabilitas dan integritas. Posisi kader-kader PSI dalam SK tersebut berada di posisi support kesekretariatan. Jadi memang tugasnya membantu kerja-kerja menteri di bagian manajemen FOLU," kata Agus dalam keterangannya, Kamis (6/3).

Mengutip situs resmi Kementerian LHK, FOLU Net Sink 2030 merupakan sasaran nan mau dicapai lewat tindakan mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan lahan dengan kondisi di mana tingkat serapan sudah lebih tinggi dari tingkat emisi pada 2030.

Kebijakan ini disebut sebagai corak kesungguhan Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca serta mengendalikan perubahan suasana beserta dampaknya.

Indonesia's FOLU Net Sink 2030 sendiri diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021.

Program ini menggunakan empat strategi utama, meliputi menghindari deforestasi, konservasi dan pengelolaan rimba lestari, perlindungan dan restorasi lahan gambut, serta peningkatan serapan karbon.

Sementara itu, dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 168 Tahun 2022, terdapat 5 bagian dalam susunan tim FOLU Net Sink 2030.

Di antaranya Bidang I Pengelolaan Hutan Lestari, Bidang II Peningkatan Cadangan Karbon, Bidang III Konservasi, Bidang IV Pengelolaan Ekosistem Gambut, dan Bidang V Instrumen dan Informasi.

Kemudian ada juga 15 aktivitas tindakan mitigasi Indonesia's FOLU Net Sink 2030. Beberapa di antaranya adalah pengurangan laju deforestasi lahan mineral, restorasi gambut dan perbaikan tata air gambut, konservasi keanekaragaman hayati, hingga rehabilitasi mangrove dan aforestasi pada area jejak tambang.

(dal/mnf)

[Gambas:Video CNN]