Antiklimaks Dan Minim Kreasi, Pantas Bila Persik Digebuk Madura United Di Pekan Ke-2 Bri Super League

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Kediri - BRI Super League 2025/2026 tetap melangkah pekan kedua. Namun penggawa Persik seolah sudah lesu darah. Pantas jika pasukan Ong Kim Swee digebuk sang tamu Madura United dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Sabtu (16/8/2025).

Penampilan Ezra Walian juga tampak menurun cukup drastis jika dibandingkan pekan pertama saat sukses menahan seri Bali United 1-1 di Gianyar lalu.

Lini belakang tak lagi rapat dan menunjukkan deteminasi. Runyamnya pula, lini tengah seperti kehilangan tenaga nan berakibat kurang improvisasi permainan.

Barisan depan juga monoton dan minim kreatifitas. Alhasil Madura United sangat mudah membaca alur serangan Persik. Nilai plus layak diberikan kepada pembimbing Angel Alfredo Vera. D

ia menerapkan strategi jitu agar pemain Madura United tampil sabar dan condong memperlambat tempo permainan. Ironisnya, Persik terbawa irama nan didendangkan Laskar Sapeh Kerab.

"Gol sigap membikin para pemain tegang. Sehingga berpengaruh pada jalannya permainan secara utuh," kata Ong Kim Swee, pembimbing Persik.

Madura United mencetak gol dari sontekan Iran Junior menit ketiga. Secara mengejutkan pula, Taufany menambah pundi-pundi gol pada menit ke-87.

"Kami berupaya menekan Persik di menit awal dan kami bikin gol. Setelah itu, mereka hanya bisa menguasai permainan selama limabelas menit. Selanjutnya, kami lah nan mengendalikan pertandingan. Kami berupaya mempertahan gol, lantaran kami mau menang," ungkap Alfredo Vera.

Statistik permainan Persik amburadul. Penguasaan bola Persik hanya unggul tipis 56:44 dari Madura United. Akurasi tembakan Macan Putih juga payah ialah hanya 30 persen.

Dari 15 kali tendangan hanya tiga nan mengarah ke gawang. Dan, itu pun sama sekali tak membahayakan jala Madura United.

Persik baru bisa memperkecil kekalahan lewat Imanol Garcia menit 90+3. Dengan sisa tambahan satu menit lagi mustahil bagi pemain Persik bikin gol kedua untuk memaksa bermain seri. Persik pun kudu menerima realita pahit tumbang di Derby Jatim.