ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Selasa, 04 Mar 2025 17:35 WIB

Sleman, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Anies Baswedan berharap Makan Bergizi Gratis (MBG) nan jadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto bisa terlaksana dengan baik.
Namun, dia mengatakan bahwa pendidikan bukan soal makan. Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan agar pemerintah tak melewatkan aspek krusial dalam pendidikan.
"Yang krusial program ini terlaksana dengan tanpa ada masalah. Kita doakan lancar," kata Anies saat jadi pembicara pada Ramadan Public Lecture di Masjid Kampus UGM, Sleman, Senin (3/3).
"Cuma pendidikan bukan soal makan, betul tidak? Tapi jika sudah direncanakan memberi makan, ya diberikan. Tapi, isi pendidikannya jangan kelewat," imbuh dia.
Mantan Menteri Pendidikan era Joko Widodo itu menekankan salah satu poin krusial pendidikan adalah proses belajar mengajar di kelas. Anies pun mengatakan anggaran untuk pendidikan memang mahal, tapi penting.
Karena itu, Anies tak sepakat jika anggaran pendidikan ikut kena pangkas akibat efisiensi APBN nan dilakukan Prabowo.
"Pendidikan itu memerlukan biaya dan biaya pendidikan itu mahal. Tapi, ketertinggalan itu lebih mahal, jadi walaupun biaya pendidikan itu mahal, itu kudu dipandang sebagai investasi, bukan sebagai biaya," ujar dia.
Anies nan merupakan kontestan calon presiden di Pilpres 2024 ini berambisi pemerintah bisa memandang pendidikan sebagai investasi. Menurutnya, hasil investasi ini bakal dirasakan negara juga.
"Menurut saya pandangan ini kudu diadopsi sama-sama, sebangsa, bukan hanya pemerintah. Semuanya sama-sama memandang pendidikan sebagai investasi," kata Anies.
"Jadi, saya berambisi sekali bahwa alokasi investasi pendidikan jangan dikurangi, lantaran itu berpengaruh pada masa depan," ucap dia.
(tsa/kum)
[Gambas:Video CNN]