Aliran Di Maros Punya 11 Rukun Islam, Haji Di Gunung Bawakaraeng

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Rabu, 05 Mar 2025 13:36 WIB

Sebuah aliran berjulukan Panggissengana Tarekat Ana' Loloa di Kabupaten Maros, Sulsel, mewajibkan pengikutnya membeli barang pusaka sebagai syarat masuk surga. Sebuah aliran berjulukan Panggissengana Tarekat Ana' Loloa di Kabupaten Maros, Sulsel, mewajibkan pengikutnya membeli barang pusaka sebagai syarat masuk surga. Unsplash/Pixabay

Makassar, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Sebuah aliran berjulukan Panggissengana Tarekat Ana' Loloa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan lantaran telah menambahkan rukun Islam menjadi 11 dan pengikutnya wajib membeli barang pusaka sebagai syarat masuk surga.

"Rukun Islamnya ada 11, kemudian kudu beli pusaka untuk dipakai selama kelak di akhirat," kata Kepala Badan Permusyawaratan Daerah (BPD) Bonto-bonto, Marzuki, kepada wartawan, Selasa (4/3).

Tak hanya itu, para pengikut aliran tersebut nan berada di Dusun Bonto-bonto, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, mewajibkan untuk menunaikan ibadah haji tidak ke Mekkah, namun di puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa.

"Kalau ibadah haji di tanah suci tidak sah selain ke tanah gunung Bawakaraeng," ujarnya.

Marzuki menerangkan, bahwa para pengikut dilarang membangun rumah dengan argumen duit nan digunakan nantinya untuk membeli pusaka sebagai bekal di akhirat.

"Para pengikutnya dilarang bangun rumah, lantaran alasannya mau hariakhir dan uangnya untuk dibeli pusaka," ungkapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan mengenai aliran diduga sesat ini sudah lama. Namun belum ada laporan terbaru nan masuk ke kepolisian.

"Dulu pernah saya dengar, sebelum saya tugas di Maros. Tapi sekarang saya belum (dapat laporan)," kata Aditya kepada CNNIndonesia.com.

(gil/mir)

[Gambas:Video CNN]