Alasan Dibalik Pep Guardiola Gantikan Haaland Setelah Cetak Gol

Erling Haaland langsung diganti setelah mencetak gol saat Manchester City menang dengan skor telak atas Slovan Bratislava di Liga Champions. Menurut Pep Guardiola, langkah itu diambil untuk menjaga kondisi fisik pemain. Pertandingan antara Manchester City dan Slovan Bratislava berlangsung pada Rabu dini hari, dimana City berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-0. Gol-gol dicetak oleh Guendogan, Foden, Erling Haaland, dan McAtte. City tampil dominan dalam pertandingan tersebut dengan melepaskan 14 tembakan ke arah gawang, sementara tuan rumah tidak mampu menciptakan satu pun peluang berbahaya.

Erling Haaland tampil sebagai starter dalam pertandingan tersebut dan berhasil mencetak gol pada menit ke-58. Namun, sang striker langsung digantikan oleh James McAtte setelah mencetak gol tersebut. Pep Guardiola menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil untuk melindungi Haaland mengingat jadwal padat yang dihadapi oleh tim dalam kompetisi musim ini. Guardiola juga mengungkapkan bahwa Haaland mengalami benturan keras dalam pertandingan melawan Newcastle sebelumnya, sehingga perlu dijaga agar tidak terjadi cedera yang lebih serius.

“Pertama-tama, Haaland selalu memahami keputusan manajemen,” ujar Guardiola seperti yang dilansir dari situs resmi klub. “Saya senang melihat Haaland bermain, namun dalam kondisi tertentu seperti saat skor sudah 3-0 dan jadwal pertandingan yang padat, kami harus memikirkan kesehatannya,” tambahnya. Guardiola juga menyoroti pentingnya menjaga kondisi fisik para pemain mengingat risiko cedera yang dapat terjadi akibat jadwal yang padat dalam kompetisi musim ini.

Jadwal yang padat telah menjadi ancaman bagi banyak tim dalam kompetisi sepak bola, termasuk Manchester City yang harus kehilangan Rodri akibat cedera ACL yang membuatnya harus absen hingga akhir musim. Guardiola berharap dengan kebijakan rotasi pemain dan perhatian ekstra terhadap kondisi fisik para pemain, tim dapat tetap tampil maksimal dalam setiap pertandingan dan menghindari cedera yang dapat merugikan performa tim secara keseluruhan.