8 Remaja Ditangkap Buntut Tawuran Pakai Air Keras Di Jakpus

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Senin, 24 Feb 2025 13:23 WIB

Ada tiga korban luka bakar akibat terkena penyiraman air keras saat tawuran. Mereka mengalami luka bakar di wajah hingga tangan. Polres Metro Jakarta Pusat menangkap total delapan remaja nan terlibat dalam tindakan tawuran memakai air keras. Ilustrasi (iStock/ManuelVelasco)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap total delapan remaja nan terlibat dalam tindakan tawuran memakai air keras.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut tindakan tawuran itu terjadi di Jalan Benhil Raya, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/2) lalu.

Susatyo menyebut para pelaku terlibat dalam tawuran usai menerima undangan melalui media sosial Instagram.

"Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan 8 orang pelaku tawuran menggunakan air keras dan sajam," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/2).

Susatyo mengatakan delapan remaja nan terlibat dalam kasus tawuran dengan air keras itu ialah AP, MGA, HA, MR, ME, RF, WR, dan AP. Para pelaku, kata dia, mempunyai peran nan berbeda mulai dari menyiapkan hingga menyiram air keras.

Menurutnya, ada tiga korban luka bakar akibat terkena penyiraman air keras saat tawuran. Ketiga korban itu ialah AA, AR dan MM nan mengalami luka bakar di wajah hingga tangan.

"Tujuan pelaku tawuran adalah lantaran diajak dan diundang dari geng PAM Lama di-posting Instagram," ujarnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M Firdaus mengatakan pelaku ditangkap ketika hendak kabur ke Magelang dengan menggunakan travel.

Ia mengaku turut menyita sejumlah peralatan bukti dalam kasus itu, salah satunya gayung nan dipakai untuk menyiram air keras.

"Berhasil diamankan di dalam mobil travel Tol Karawang Jawa Barat," ujarnya,

Akibat perbuatannya, para pelaku disangkakan Pasal 170 KUHP juncto Pasal 351 ayat (2) KUHP juncto Pasal 358 KUHP dan terancam pidana penjara di atas 5 tahun.

(fra/tfq)

[Gambas:Video CNN]