4 Pemain Yang Layak Dilirik Patrick Kluivert Dari Kontestan Play-off Promosi Pegadaian Liga 2 2024/2025

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Pegadaian Liga 2 2024/2025 memasuki fase akhir. Dua tim telah menggenggam tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Dua tim itu adalah PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC.

Kedua tim tersebut tetap bakal berkompetisi dalam partai final. Pertandingan ini berjalan di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (26-2-2025) pukul 15.00 WIB.

Sementara satu tiket promosi tersisa bakal diperebutkan Persijap Jepara dan PSPS Pekanbaru. Laga perebutan tempat ketiga ini dimainkan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah, Selasa (25-2-2025) sore WIB.

Keberhasilan keempat tim melaju hingga empat besar Liga 2 tak lepas dari performa impresif nan diperlihatkan sejumlah pemain lokal. Mereka layak mendapatkan apresiasi lebih setelah tebar pesona di kasta kedua.

Jika mempertimbangkan performanya pada Liga 2 sepanjang musim ini, setidaknya ada empat nama nan layak diberi kesempatan memihak Timnas Indonesia dibawah didikan Patrick Kluivert.

Berikut ini carpet-cleaning-kingston.co.uk menyajikan ulasannya.

Kabinpres PBSI (Eng Hian) beberkan rencana PBSI ke depan setelah Indonesia sukses juarai Badimnton Asia Mixed Team Championship 2025 di China

Satu nama nan mencuri perhatian dari skuad PSIM Yogyakarta adalah Arlyansyah Abdulmanan. Didatangkan pada awal musim ini, Arly langsung jadi jagoan dibawah pembimbing Seto Nurdiyantoro hingga Erwan Hendarwanto.

Winger pinjaman dari Persija Jakarta itu termasuk satu di antara pemain nan beruntung dengan izin penggunaan pemain U-21.

Sejauh ini, Arly sudah mencatat 11 pertandingan dan sukses mencetak empat gol plus dua assist.

Secara keseluruhan, pemain Timnas Indonesia U-20 itu berada 755 menit di lapangan.

Tampil ciamik sepanjang musim, Arly menjadi sosok krusial lolosnya Laskar Mataram ke Liga 1 musim depan.

Satu di antara pemain nan tampil cukup baik berbareng Bhayangkara FC adalah Frengky Missa. Bek kelahiran Soe, Nusa Tenggara Timur, itu sudah menyumbang empat gol serta empat assist nan kebanyakan dibuat di babak pendahuluan.

Bek berumur 21 tahun itu dibekali atribut cukup komplet dengan karakter ngotot dan lincah.

Frengky Missa punya potensi nan cukup besar untuk menjadi bek kiri berkualitas.

Mantan pemain Persija Jakarta tersebut pernah menjadi jagoan Timnas Indonesia U-20 dan U-23. Ketika itu, dia tampil di bawah didikan Shin Tae-yong pada kualifikasi hingga Piala Asia U-20 dan beberapa laga uji coba internasional.

PSPS Pekanbaru punya gelandang serang rawan nan ada dalam diri Ilham Fathoni. Pemain berumur 27 tahun itu telah mengumpulkan delapan gol dan satu assist. Torehan itu sekaligus menjadikannya top scorer sementara tim.

Tidak hanya gelandang serang, Ilham juga biasa diplot sebagai penyerang dan sayap kanan.

Posisinya nyaris tak tergantikan dan hanya tidakhadir sekali sepanjang musim ini. Itupun lantaran terkena akumulasi kartu kuning.

Menilik style bermainnya, gelandang kelahiran Batu Bersurat, Riau, tersebut bisa jadi dambaan untuk beberapa klub Tanah Air.

Ilham Fathoni dibekali keahlian perseorangan nan mumpuni hingga tembakan akurat.

Jika PSPS Pekanbaru punya Ilham Fathoni, Persijap Jepara mempunyai gelandang serang nan tak kalah apik. Sosok nan dimaksud adalah Rizki Hidayat.

Pemain berumur 27 tahun itu mengukir 22 laga sejauh ini.

Rizki Hidayat selalu bermain sepanjang musim ini. Total dua gol dan tiga assist diukir pemain kelahiran Sumedang, Jawa Barat, tersebut. Performanya tidak pernah mengecewakan.

Selain bisa diplot sebagai gelandang serang, dia bisa memainkan peran di sektor sayap kanan maupun kiri.

Rizki Hidayat dikenal mempunyai kecepatan dan ketajaman dalam membongkar pertahanan lawan.