ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, tetap belum memberikan kesempatan kepada sejumlah pemainnya hingga laga melawan Korea Utara U-17 pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025.
Setidaknya, ada empat nama pemain Timnas Indonesia U-17 nan sama sekali tak merasakan menit bermain sepanjang kejuaraan ini. Mereka tetap menjadi penghangat bangku persediaan pada Piala Asia U-17 2025.
Padahal, sebetulnya Nova Arianto sempat menerapkan kebijakan rotasi pemain, terutama ketika duel pamungkas Grup C melawan Afghanistan U-17. Sedangkan pada tiga laga lainnya, komposisi starter skuad Garuda Asia tak berubah.
Tentu saja, keempat nama pemain ini menghadapi nasib nan tak menentu berbareng Timnas Indonesia U-17. Karena belum mendapatkan kesempatan, mereka bisa kehilangan tempat dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rendy Razzaqu
Penampilan impresif Dafa Al Gasemi di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-17 membikin kiper asal Nusantara United, Rendy Razzaqu, kudu puas menjadi penghangat bangku persediaan sepanjang Piala Asia U-17 2025.
Kiper asal Bandung itu menjadi salah satu dari tiga penjaga gawang nan dibawa Nova Arianto ke Piala Asia U-17 2025. Sayangnya, Rendy belum sanggup menggusur konsistensi nan diukir oleh Dafa pada kejuaraan ini.
Sejauh ini, pemain kelahiran 8 Januari 2008 itu memang belum pernah mengukir penampilan resmi berbareng Timnas U-17. Bahkan, di Piala AFF U-16 2024 lalu, dia juga tak sempat bermain.
Rhaka Bilhuda
Selain Rendy Razzaqu, penjaga gawang lainnya nan kudu tenggelam di tengah bersinarnya Dafa Al Gasemi adalah Rhaka Bilhuda. Kiper asal Persib Bandung U-18 ini juga bernasib sama lantaran diparkir sepanjang turnamen.
Rhaka memang termasuk dalam kategori pemain terbaru nan dibawa Nova Arianto. Sebab, dia baru sekali ini saja dibawa berbareng Timnas Indonesia U-17. Dia menggantikan slot nan sebelumnya diisi oleh Nur Ichsan.
Rhaka tentu kudu berjuang lebih keras untuk bisa bersaing dengan Dafa. Sebab, persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 bakal menuntut pemain-pemain terbaik.
Faaris Nurhidayat
Persaingan di sektor bek kanan Timnas Indonesia U-17 memaksa Faaris Nurhidayat untuk menepi di Piala Asia U-17 2025. Pasalnya, dia kalah pengalaman dengan dua pemain lainnya di skuad Garuda Asia.
Ya, Nova lebih percaya dengan Fabio Azka Irawan nan lebih sering jadi starter di kejuaraan ini. Saat melakukan rotasi pun, pemain nan dipilih untuk mengisi wingback kanan juga merupakan sosok lama, ialah Dafa Zaidan.
Karena pengalaman kedua rekannya tersebut, Faaris kudu gigit jari lantaran tak pernah sekali pun bermain di Piala Asia U-17 2025.
Fardan Farras
Nama pemain terakhir nan juga mengakhiri kejuaraan Piala Asia U-17 2025 tanpa mengukir menit bermain adalah Fardan Farras. Dari segi usia, dia memang jadi salah satu nan termuda lantaran berumur 15 tahun.
Pemain nan sekarang merumput berbareng Borneo FC U-16 itu kesulitan menggusur gelandang-gelandang utama Timnas Indonesia U-17 seperti Evandra Florasta hingga Nazriel Alfaro. Keduanya memang jauh lebih berpengalaman.
Nova Arianto juga lebih memilih pemain-pemain seperti Ilham Romadhona untuk menggantikan Nazriel maupun Evandra. Hal itulah nan membikin Fardan kudu tersingkir dari persaingan ketat tersebut.