3 Tantangan Pelatih Arema Fc Di Markas Malut United: Pertama Kali Main Larut Malam, Belum Pernah Dapat Poin Tandang

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta Arema FC menghadapi partai nan tidak mudah di pekan 25 BRI Liga 1. Tim Singo Edan menghadapi tuan rumah Malut United. Dua tim saat ini punya poin nan sama, 36 poin.

Namun, tuan rumah punya catatan positif dalam tiga laga kandang terbarunya di Stadion Kie Raha, Ternate. Mereka melibas tim seperti Persik Kediri, Borneo FC dan PSS Sleman.

Tentu Arema jadi sasaran selanjutnya bagi Malut United. Apalagi Singo Edan tetap belum konsisten. Sejak ditangani Ze Gomes, Singo Edan baru meraih 8 poin dalam 7 pertandingan. Catatan nan kurang bagus bagi pembimbing asal Portugal tersebut.

Kini, Ze Gomes diharapkan bisa mendulang poin ketika menantang Malut United. Sebab, tambahan tiga poin berpotensi membikin Arema mendekati lima besar klasemen sementara Liga 1. Namun, meraih kemenangan di markas Malut United bukan perkara mudah.

Ada tiga tantangan nan kudu dihadapi Ze Gomes di laga ini. Dia datang ke Ternate dengan skuat nan tidak lengkap. Striker tersubur Arema, Dalberto Luan tidakhadir lantaran akumulasi kartu. Selain itu, dia punya beban tersendiri.

Sejak menangani Singo Edan, Ze Gomes belum pernah menyumbangkan poin. Selain itu, laga ini jadi nan pertama di bulan Ramadan. Pemain kudu berkompetensi larut malam, ialah 21.30 WIT. Berikut ulasan tiga tantangan pembimbing Singo Edan dalam laga ini.

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tanpa Striker Tajam

Nama Dalberto Luan tak pernah tidakhadir memihak Arema musim ini. Dia merupakan pemain tersubur Singo Edan. Sudah 12 gol disumbangkan striker asal Brasil tersebut. Namun, dalam laga ini dia kudu absen. Mantan striker Madura United tersebut menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Ini jadi pekerjaan rumah bagi Ze Gomes. Dia kudu mencari pengganti sepadan. Sejak latihan di Malang, dia sangat serius memantau siapa pemain nan tepat sebagai pengganti Dalberto. Dari skuat nan dibawa, Arema punya Charles Lokolingoy, Dedik Setiawan dan M. Rafli.

Para pemain tersebut kualitasnya tidak jelek. Namun dari sisi produktivitas, mereka belum konsisten. Lokolingoy jadi pemain tersubur kedua dengan 8 gol. Tapi Dedik dan Rafli masing-masing baru mencetak 1 gol.

Menarik ditunggu, apakah Ze Gomes bakal memasang Lokolingoy sebagai striker tunggal. Atau memilih di antara Rafli dan Dedik sebagai pengganti Dalberto. Karena sejak menangani Singo Edan, Ze Gomes lebih sering menggunakan susunan dua striker.

Belum Pernah Dapat Poin Tandang

Catatan jelek membayangi Ze Gomes jelang musuh Malut United. Sang pembimbing belum pernah memberikan poin ketika Singo Edan bermain di kandang lawan. Dari 7 pertandingan nan sudah dipimpinnya, Arema baru dua kali bermain di kandang lawan. Melawan Dewa United dan Borneo FC. Keduanya berujung kekalahan.

Artinya, laga melawan Malut United dijadikan ujian bagi Ze Gomes. Jika kembali menelan kekalahan, rekor jelek semakin melekat kepadanya. Padahal saat putaran pertama, Singo Edan sempat jadi tim jago tandang. Tujuh kali mereka sukses meraih poin di kandang lawan. Rinciannya, lima kali menang dan dua kali imbang.

Ini nan membikin Ze Gomes dalam dalam tekanan dari Aremania. Suporter merasa pembimbing asal Portugal ini belum bisa membikin Singo Edan lebih konsisten. Di mata suporter, justru pembimbing sebelumnya, Joel Cornelli tetap lebih baik.

Pertama Kali Main Larut Malam

Tantangan ketiga bagi Ze Gomes adalah pertandingan larut malam. Dimana pemain kudu menjalankan ibadah puasa lebih dulu dari pagi sampai petang. Ini jadi pertandingan pertama di pukul 21.30 WIT. Pastinya pemain butuh adaptasi.

Jadi, Ze Gomes kudu membikin program nan tepat untuk anak buahnya. Sehingga mereka tetap tampil maksimal di lapangan. Rencananya, Arema bakal menjalani sesi official training di Stadion Kie Raha malam hari. Sehingga pemain Arema bisa merasakan situasi bermain nyaris larut malam.

Sebenarnya, Malut United juga merasakan perihal nan sama. Bedanya, mereka sudah terbiasa bermain di stadion itu.