ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Minggu, 23 Feb 2025 01:15 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Wakil Bupati Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Lom Lom Suwondo mengalami kejadian tak mengenakkan saat tiba di Bandara Kualanamu. Tiga kopernya berisi peralatan pribadi ditemukan dalam kondisi rusak bagian ritsleting saat diambil di bagasi.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Deli Serdang Khairul Azman membenarkan kejadian itu. Peristiwa itu terjadi setelah Lom Lom menghadiri pelantikan di Istana Presiden.
"Kemudian Pak Wabup berbareng rombongan naik pesawat Garuda nomor penerbangan GA-190 pada Jumat (21/2/2025) pukul 16.00 WIB, dari Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta," ujar Khairul kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (22/2/2025) malam.
Saat itu tiga koper milik Lom Lom masuk ke bagasi. Namun saat mengambilnya di Bandara Kualanamu, Lom Lom terkejut menemukan ketiga kopernya dalam kondisi terbuka di bagian ritsletingnya.
"Setelah pelantikan kepala daerah, jam 16.00 WIB rombongan kembali ke Deli Serdang melalui Bandara Soekarno-Hatta. Ketika tas masuk bagasi, itu kondisinya tetap bagus, tidak ada kerusakan. Jadi saat sampai di Bandara Kualanamu, rupanya tiga koper pak Wabup sudah terbuka resletingnya. Bahkan sampai diikat tali lantaran tidak bisa dikancing lagi," ucapnya.
Menurut Khairul hingga saat ini belum ada laporan peralatan lenyap dari koper Lom Lom. Namun kejadian nan sama dikatakan juga menimpa penumpang lainnya.
"Kebetulan sampai hari ini peralatan pak Wabup tidak ada nan hilang. Tapi penumpang lainnya nan juga temannya pak Wabup juga mengalami kejadian nan sama dan ada barangnya nan hilang," ujar dia.
"Bukan itu saja, orang KPU Deli Serdang nan satu pesawat dengan saya juga kopernya ditemukan rusak di bagasi. Kalau kami pulang jam 18.00 WIB. Saat ambil koper, rupanya resleting kopernya juga terbuka," urainya lagi.
Khairul menambahkan kejadian tersebut telah dilaporkan ke manajemen Bandara Kualanamu dan maskapai Garuda Indonesia. Dia berambisi peristiwa itu menjadi perhatian lantaran sudah sangat meresahkan.
"Kejadian itu sudah kami laporkan ke maskapai dan pihak bandara. Kita juga tetap menunggu tindak lanjut dari mereka. Kita minta diselidiki itu dari manajemen mereka. Kenapa bisa nan seperti ini terjadi," tegasnya.
Peristiwa tersebut, tambahnya, juga bakal dilaporkan ke Kementerian BUMN agar menjadi evaluasi. Sehingga ke depannya kejadian nan sama tidak terulang lagi.
"Pak Wabup bakal laporkan ke Kementerian BUMN di Jakarta agar kejadian ini menjadi perhatian. Apalagi kejadian ini dialami oleh Pak Wabup. Kalau memang ada oknum nan sengaja melakukannya, kita minta agar diberikan sanksi," bebernya.
(fea/fea/fnr)
[Gambas:Video CNN]