ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Rabu, 05 Mar 2025 14:11 WIB

Bekasi, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Sebanyak 22.856 ribu kepala family (KK) dilaporkan terkena dampak banjir nan merendam nyaris semua wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat sejak Selasa (4/3).
Jumlah itu tersebar di delapan kecamatan dan lebih dari 26 kelurahan. Sebagian warga sekarang mengungsi di sejumlah titik pengungsian. Sementara, sisanya ada nan tinggal di rumah kerabat dan keluarga.
Dalam rilis resminya, Pemkot Bekasi mengungkap bahwa Kecamatan Jatiasih menjadi wilayah dengan kondisi terparah akibat banjir. Total ada tujuh perumahan nan terdampak dengan luas mencapai 145,7 Hektar.
Dari jumlah tersebut, lima perumahan di antaranya mengalami kondisi terparah. Masing-masing ialah Perumahan Vila Jatirasa, Memang Ifi, Pondok Mitra Lestari, Pondok Gede Permai, dan Perumahan AL.
Di kecamatan tersebut, total ada 5.229 KK terdampak banjir dengan total 16.733 jiwa. Pada Selasa (4/3), ketinggian banjir mencapai tiga meter.
Sementara, jumlah titik banjir terbanyak berada di Kecamatan Bekasi Selatan. Di wilayah itu, banjir merendam lima kelurahan, ialah Kelurahan Jakamulya (8 titik), Jakasetia (5 titik), Pekayon Jaya (6 titik), Kayuringinjaya (13 titik), dan Kelurahan Margajaya (8 titik).
Meski begitu, ketinggian air saat ini mulai surut. Termasuk di perumahan Pondok Gede Permai, nan ketinggian air sebelumnya mencapai tiga meter. Saat ini, penduduk mulai membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir di rumah mereka.
Pemkot Bekasi sudah menetapkan kondisi Tanggap Darurat akibat banjir tersebut lewat Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 400.9.10/Kep.135.BPBD/III/2025 tertanggal 4 Maret.
(gil/thr)
[Gambas:Video CNN]